Transcoal Pacific Dapat Order Angkut Batu Bara senilai Rp1,5 Triliun

Pratiwi - Sabtu, 24 Desember 2022 07:13 WIB
Transcoal Pacific Tbk

JAKARTA (sijori.id) - Emiten pelayaran PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) menandatangani perjanjian kerjasama dalam hal angkutan batu bara. Dikutip dari rilis resmi perusahaan, pada Rabu, 21 Desember 2022, perseroan telah menandatangani perjanjian kerja sama operasi penyediaan armada angkutan batu bara yang diperoleh dari salah satu perusahaan trading batu bara di Indonesia.

Adapun nilai transaksinya adalah berupa pengangkutan batu bara dengan periode kontrak hingga 5 tahun dan estimasi nilai kontrak mencapai Rp1,5 triliun. Selain itu, TCPI juga tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan perusahaan trading batu bara tersebut.

Selain itu, dampak yang dihasilkan dari transaksi tersebut adalah positif. Karena perseroan mendapatkan kepercayaan dari perusahaan tersebut untuk pengangkutan batu bara milik pelanggan itu.

Selanjutnya, perusahaan berkewajiban untuk mengangkut dan mengantar batu bara milik pelanggan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam kontrak.

Lalu, perusahaan juga berhak menerima pembayaran biaya pengangkutan batu bara sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur di dalam kontrak. Sementara itu, kelangsungan usaha antara TCPI dan perusahaan tersebut tetap terjaga dan terjamin dengan baik.

Sementara itu, perseroan optimistis mencapai target pendapatan hingga akhir tahun 2022 sebesar Rp2,2 triliun.

Direktur TCPI Bintang Septo Drestanto mengungkapkan, target pendapatan hingga akhir 2022 tersebut naik sebesar 29% dari tahun sebelumnya sekitar Rp1,7 triliun.

"Untuk laba bersih ditargetkan bisa mencapai Rp150 miliar di sepanjang 2022," katanya beberapa waktu lalu.

Ia yakin angka tersebut akan tercapai. Didukung oleh kinerja perseroan yang terus mencatatkan pertumbuhan hingga kuartal III/2022.

Berdasarkan laporan keuangan TCPI, perseroan membukukan pertumbuhan kinerja di sepanjang periode Januari-September 2022 dengan membukukan pendapatan hingga Rp1,30 triliun di kuartal III-2022. Angka itu naik 11,17% dibandingkan pada pendapatan pada kuartal III-2021 senilai Rp1,17 triliun. (*)

Tags transcoalBagikan

RELATED NEWS