Treasure Bay Bintan Dinobatkan sebagai Daya Tarik Wisata Terbaik Nasional 2025

Pratiwi - Kamis, 11 Desember 2025 06:16 WIB
null

BINTAN (sijori.id) - Kementerian Pariwisata RI menobatkan Treasure Bay Bintan sebagai Daya Tarik Wisata Terbaik Nasional dalam ajang Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025. Pengumuman disampaikan pada malam penganugerahan yang berlangsung di Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.

Resor terpadu yang berada di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, itu mengungguli Samsara Living Museum di Bali yang menempati posisi kedua dan The Pikas Artventure Resort di Banjarnegara, Jawa Tengah, di peringkat ketiga. Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Hasan, turut hadir dalam seremoni yang dibuka Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, yang memberi ucapan selamat dari Tanjungpinang dua hari kemudian, menyebut capaian tersebut sebagai momentum penting bagi daerahnya. “Penghargaan ini bukan hanya milik destinasi, tetapi juga para pelaku pariwisata yang ikut menggerakkan ekosistem wisata di Kepri,” ujar Ansar, Minggu, 7 Desember 2025.

Ansar menilai kemenangan Treasure Bay Bintan menjadi penegasan posisi kawasan itu sebagai ikon wisata unggulan Kepulauan Riau. Ia berharap gelar tersebut mampu mendongkrak arus kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Wonderful Indonesia Awards 2025 menghadirkan beragam kategori, mulai Desa Wisata Terbaik hingga Daya Tarik Wisata Terbaik Nasional. Ada pula penghargaan untuk Kelompok Sadar Wisata, Toilet Bersih, Sustainable Hotel, serta apresiasi bagi individu dan komunitas, seperti Most Inspiring Tourism Leader, Local Hero in Tourism, hingga Green Event of the Year.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa WIA dirancang sebagai pemacu peningkatan kualitas pariwisata nasional, bukan sekadar seremoni tahunan. “Ini cermin perjalanan bersama untuk memastikan pariwisata Indonesia tumbuh dengan arah yang tepat, kuat, dan berkelanjutan,” kata Widiyanti. Ia menyebut ajang tersebut sebagai alat perubahan yang memperkuat kolaborasi semua pemangku kepentingan, agar pembangunan pariwisata berjalan konsisten dan berdaya saing tinggi. (*)

RELATED NEWS