YOGYAKARTA (sijori.id) - Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih penghargaan sebagai perguruan tinggi yang peduli terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek). Pengakuan ini muncul sebagai hasil dari komitmen UGM dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.

“Ini komitmen UGM bagi seluruh pegawai UGM baik pegawai tetap maupun pegawai dengan perjanjian kerja bahkan termasuk ke mahasiswa KKN,” ujar Direktur SDM UGM, Prof. Suadi, dilansir ugm.ac.id, Senin, 23 Oktober 2023.

Pemberian Penghargaan ini merupakan pengakuan dari tekad UGM untuk terus meluaskan cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan. Hal ini juga merupakan langkah nyata dalam mendorong kesadaran serta peran proaktif pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam rangka perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja.

Inisiatif penghargaan ini bermula dari kolaborasi antara Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sejak tahun 2017.

Peningkatan kesadaran diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam memperluas cakupan kepesertaan dalam program jaminan sosial perlindungan ketenagakerjaan. Upaya ini sejalan dengan misi pemerintah dalam memenuhi tanggung jawabnya untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar yang layak dan peningkatan martabat masyarakat, menciptakan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur sesuai dengan amanat undang-undang.

Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, mengungkapkan, UGM berkomitmen sepenuhnya dalam mendukung inisiatif pemerintah untuk memperluas cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan. Penghargaan ini, diharapkan akan menjadi sumber inspirasi bagi perguruan tinggi lain untuk turut serta berperan aktif dalam upaya memajukan perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja di Indonesia.

Penghargaan ini juga menjadi simbol upaya bersama dalam membangun kemitraan yang erat antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. UGM sejauh ini untuk terus berperan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan berkontribusi pada pembangunan inklusif di Indonesia. (*)