FLORIDA (sijori.id) - Ular bermahkota batu rim ditemukan mati ketika tengah melahap sejenis kelabang. Kematian ular tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu pengunjung Taman Nasional Bagian Coral John Pennekamp di Key Largo, Amerika serikat. Ulat itu ditemukan tak bergerak dengan sebuah bangkai kelabang raksasa bersarang di tenggorokannya.

Adapun kelabang, yang merupakan mangsa dari reptil langka ini punya ukuran sekitar sepertiga ular. Alhasil, saat menelan makanannya, sang ular tersedak sehingga harus meregang nyawa.

Dugaan lain, ular mahkota batu rim bisa jadi terkena bisa kelabang raksasa. Mengingat antropoda yang satu ini memiliki dosis bisa yang cukup mematikan.

Sebagai informasi, ular mahkota batu rim masuk dalam kategori hewan tak berbisa. Ia memiliki kepala hitam dan tubuh berwarna coklat kemerah mudaan. Panjangnya berapa di kisaran 15-28 cm.

Ular ini masuk dalam daftar spesies terancam di negara bagian Florida sejak 1975. Ilmuwan peneliti asosiasi sekaligus Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida, Kevin Enge memgatakan Spesimen hidup reptil terakhir jenis itu terlihat pada tahun 2015.

Sedangkan penampakan terakhir yang tercatat adalah individu mati yang telah dibunuh oleh kucing pada tahun 2018.

"Ular bermahkota batu tidak pernah mudah ditemukan di Key Largo atau di tempat lain. Sebab, ular penggali kecil ini menghabiskan sebagian besar waktunya bersembunyi di bawah serasah daun atau di kantong tanah, dan biasanya hanya terlihat setelah hujan lebat memaksa mereka ke permukaan," ujar Enge seperti dikutip TrenAsia.com dari Livescience Kamis, 8 Septeber 2022.

Mengingat ular mahkota batu rim merupakan salah satu jenis satwa langka, bangkai reptil yang satu ini langsung dibawa ke Museum Sejarah Alam Florida (FLMNH) di Gainesville untuk kemudian diteliti dan diawetkan. (*)