UMKM Pertamina Raup Omset Rp689,6 Juta saat MotoGP Mandalika 2023
MANDALIKA (sijori.id) – Penyelenggaraan balap motor internasional MotoGP Mandalika 2023 menuai sukses besar baik dari kontribusi ekonomi dan promosi pariwista Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Salah satu dampak ekonomi dirasakan oleh 50 usaha kreatif mikro dan menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero) yang sukses mencatatkan omzet Rp689,6 juta selama tiga pelaksanaan MotoGP Mandalika 2023.
Diketahui omzet UMKM binaan Pertamina meroket sebanyak 53% dibandingkan omzet pada ajang MotoGP Mandalika edisi sebelumnya sebesar Rp452 juta. Pada tahun ini, UMKM binaan Pertamina lebih banyak menjual produk makanan dan minuman untuk kebutuhan penonton ajang balap internasional itu.
Tercatat sebanyak 42 mitra UMKM menyajikan makanan dan minuman khas nusantara, sedangkan 8 mitra lainnya menjual kerajinan di antaranya berupa aneka tenun, kerajinan anyaman bambu, mutiara, kaos khas Lombok dan batik Sasambo kearifan lokal masyarakat NTB.
Direktur Utama Pertamina Persero Nicke Widyawati menyatakan perseroan mengajak UMKM binaan diharapkan mampu meningkatkan omzet sekaligus membuka pasar lebih luas dan go global.
“Selain membuka pasar, mereka juga memenuhi kebutuhan penonton. Kami belajar dari event sebelumnya banyak sekali yang memang membutuhkan makanan minuman, itu yang diperlukan oleh penonton. Tapi ada juga kerajinan khas Lombok,” ujar Nicke dalam siaran pers dikutip Senin 16 Oktober 2023.
Ia berharap Pertamina bisa semakin menggerakkan UMKM di Lombok sehingga ke depan UMKM mitra binaan mampu bertambah penghasilannya dan semakin beragam pula produk yang dihasilkan.
“Tentu kami berharap Pertamina makin menggerakkan UMKM di Lombok ini sehingga Lombok makin mendunia. Dengan event-event selanjutnya, produk UMKM ini juga makin beragam dan tentu terjadi pemutaran ekonomi mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan keikutsertaan UMKM binaan Pertamina secara nasional atau secara umum bisa meningkatkan penghasilan dari UMKM tersebut.
“Kemudian juga bisa meningkatkan perekonomian dari daerah maupun nasional. Ini juga merupakan salah satu ajang promosi daerah khususnya Lombok untuk memperkenalkan apa yang khas dari Indonesia sehingga wisatawan dari luar negeri bisa merasakan sesuatu hal yang khas di Lombok,” terang Fadjar.
Di samping itu, pihaknya mengharapkan multiplier effect yang lebih tinggi secara nasional maupun global khususnya bagi wisatawan yang kembali datang ke Lombok. Sehingga para wisatawan tersebut bisa mencari kembali produk yang dinikmati pada ajang ini.
Salah satu UMKM mitra binaan Pertamina Kusman Jayadi mengatakan senang menjadi bagian dari UMKM yang ada saat ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 ini. Selain menambah relasi, ia juga mendapatkan peningkatan pendapatan.
“Produk saya Seagana Batik Sasambo. Adanya event MotoGP Pertamina ini jadi banyak tamu yang datang baik dari dalam negeri maupun luar negeri, banyak yang pesan untuk merchandise, dan kami senang ini jadi ajang promosi bagi produk kami agar kami bisa lebih terkenal lagi di mancanegara,” tutupnya. (*)