Universitas Atma Jaya Yogyakarta Membuka 2 Prodi Baru
YOGYA (sijori.id) – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), resmi memiliki 2 program studi (Prodi) strata Sarjana dan Magister. 2 prodi yang resmi mendapatkan izin untuk dibuka yaitu Prodi Teknologi Pangan strata Sarjana di Fakultas Teknobiologi UAJY. Kemudian yang kedua adalah Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika UAJY.
Rektor UAJY Gregorius Sri Nurhantanto mengatakan dengan diberikannya izin pembukaan dua prodi baru ini, UAJY dapat berperan besar dalam mencerdaskan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Perkembangan ini tidak semata-mata untuk kebesaran, untuk kemajuan UAJY. Tetapi betul-betul bisa memberikan lulusan yang profesional. Outcome yang baik, yang kita harap dengan lulusan profesional ini, nanti ikut dalam mengembangkan bangsa kita, bangsa Indonesia," katanya.
Dekan Fakultas Teknobiologi UAJY, E Mursyanti, mengungkapkan tujuan dibukanya program studi Teknologi Pangan didasari dengan upaya pembuatan diversifikasi pangan lokal yang sehat, aman dan bergizi.
"Sebetulnya kan pangan lokal kaya ya. Sayang kalo tidak dibuat sesuatu yang menarik, aman dan bergizi. Ini juga sebagai wujud dukungan kami pada ketahanan pangan ke depan," ungkap Mursyanti.
Mursyanti juga mengatakan nantinya Prodi Teknologi Pangan akan bekerja sama dengan Prodi Teknik Industri, Ilmu Komunikasi dan Fakultas Bisnis dan Ekonomika UAJY untuk meningkatkan packaging dan marketing pangan lokal.
Digital Accounting
Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika UAJY, Budi Suprapto, mengatakan kehadiran Prodi Magister Akutansi akan semakin mempercepat target pihaknya yaitu memberi kesempatan masyarakat memahami tentang digital accounting, kemudian tax-season.
"Pemahaman terhadap dua isu tersebut dapat menjawab kebutuhan dari perubahan dunia Industri 5.0 yang sudah memasuki digitalisasi. Lulusan Magister Akuntansi kita harapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa," kata Budi.
Usai penyerahan surat keputusan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY Aris Junaidi, mengatakan kedua prodi baru UAJY ini sudah memenuhi persyaratan minimum akreditasi.
"Mudah-mudahan nanti bisa dilaksanakan dengan baik dan peminatnya juga akan banyak karena Teknologi Pangan ini semakin dibutuhkan untuk kondisi saat ini, di mana diperlukan healthy food," ujar Aris. (*)