YOGYA (sijori.id) – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memutuskan membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru hingga 12 Agustus 2022. Sebelumnya, pendaftaran gelombang pertama berlangsung dari 5 April - 17 Juni 2022.

Kepala Urusan Promosi Biro Admisi UMY, Imam Suprabowo, mengatakan pendaftaran calon mahasiswa baru (camaba) yang ingin masuk ke Prodi Kedokteran FKIK UMY dilakukan melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SBMPTMu). Ada dua seleksi yang dijalani calon mahasiswa yaitu lewat Jalur Prestasi dan Jalur Computer-Based Test (CBT).

Sedangkan yang ingin masuk ke Prodi Keperawatan FKIK UMY, selain dua jalur tersebut, UMY memberi kesempatan melalui Jalur Surat Keterangan Lulus (SKL), Jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Jalur SBMPTMu dan Jogjaversitas.

"Seleksi Prodi Kedokteran dan Kedokteran Gigi masih dibuka di jalur SBMPTMu saja. Untuk jalur yang lain, sudah ditutup semua. Pengumuman untuk gelombagn kedua pada 19 Agustus 2022," jelas Imam Suprabowo, Sabtu 16 Juli 2022.

Dalam SBMPTMu, UMY telah menggunakan sistem one day services atau langsung diumumkan pada hari di mana calon mahasiswa mengikuti SBMPTMu. Agar bisa mendaftar untuk mengikuti tes SBMPTmu, peserta bisa klik daftar.sbmptmu.id dan klik tombol Daftar Sekarang.

Biaya pendaftaran untuk Prodi Kedokteran dan Kedokteran Gigi FKIK UMY senilai Rp 750 ribu. Untuk prodi lain, biaya pendaftaran Rp 300 ribu. Setelah memilih prodi, peserta diminta untuk mengunggah rapor SMA semester 1-5, pas photo berwarna dan kartu identitas dengan foto, seperti KTP, Paspor ataupun SIM.

Peserta yang ingin masuk ke Prodi Kedokteran wajib lulus dari SMA/MA Jurusan IPA tahun 2020-2022. Jika dinyatakan lulus, maka peserta bisa menghubungi Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) untuk menuntaskan prosesnya.

Saat pembukaan SBMPTMu, April 2022, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan, diadakannya program SBMPTMu sebagai ikhtiar yang akan membawa pada akselerasi kemajuan PTMA di tengah kerasnya era perubahan dan persaingan.

Muhammadiyah juga bercita-cita memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikan. (*)