UNOCHA Serukan Membantu Kelaparan di Ethiopia
(sijori.id) - Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) mendesak dukungan untuk mencegah jatuhnya korban yang semakin besar di Ethiopia. Hal itu menyusul krisis kemanusiaan akibat kekeringan yang memhuruk di negara tersebut.
Kekeringan yang dipicu oleh fenomena El Nino mengakibatkan jutaan orang kekurangan makanan, khususnya di dataran tinggi Ethiopia. UNOCHA menetapkan target bantuan pangan yang diharapkan dapat menjangkau 10,4 juta orang di Ethiopia.
Fenomena cuaca ini telah mengakibatkan panen yang buruk dan kekurangan produksi, terutama disebabkan oleh curah hujan musim panas yang berada dibawah rata-rata bulan Juni hingga Agustus 2023.
“Kekeringan menghanguskan lahan pertanian, mengeringkan sungai dan sumber air, serta mengeringkan padang rumput, menyebabkan jutaan orang dan ternak berada dalam situasi kemanusiaan yang semakin buruk dengan semakin buruknya kekurangan makanan, air, dan pakan ternak,” ungkap keterangan pers UNOCHA, dilansir dari Xinhua, Senin, 5 Februari 2024.
Situasi ini semakin memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah buruk, terutama di Ethiopia utara yang masih dalam tahap pemulihan dari dampak konflik tahun 2020-2022.
Kekurangan air yang parah, penurunan kesehatan ternak, dan kekurangan gizi menjadi ancaman serius yang dihadapi masyarakat Ethiopia. Organisasi kemanusiaan dipaksa untuk mengambil tindakan tegas guna mengatasi dampak yang terus memburuk.
Respons multi-sektor yang cepat dan efektif diperlukan untuk mencegah dampak yang lebih parah. UNOCHA meminta kepada komunitas internasional, pemerintah, dan lembaga kemanusiaan untuk bersatu dalam memberikan bantuan yang diperlukan.
"Masyarakat yang terkena dampak akan semakin miskin karena kekurangan air yang parah, penurunan kesehatan ternak dan kekurangan gizi,” tambah keterangan pers UNOCHA.
Bantuan finansial, pangan, dan keperluan dasar lainnya diperlukan untuk menyelamatkan nyawa dan memberikan harapan bagi jutaan orang yang terkena dampak krisis kemanusiaan ini. (*)