BORONG (sijori.id) - Veronika Apik (63), asal Desa Leong, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Manggarai Timur, menderita kanker gigi.

Ia sakit sejak tahun 2019. Hingga saat ini ia tidak pernah berobat ke dokter karena kekurangan dana.

Pada hari tuanya, Veronika hanya menyerahkan nasib sepenuhnya pada Sang Pencipta. Setiap hari ia berdoa dan meminta keberkahan umur dari Tuhan.

Veronika mengidap kanker gigi cukup serius dan kini sangat membutuhkan bantuan dan perhatian banyak pihak.

Saat ini ia dan suaminya Matias Ombos, tinggal bersama anaknya bernama Anus yang bekerja sebagai petani.

Saat dihubungi floresku.com Kamis, 6 Januari 2022, salah satu warga setempat, Ignasius Yanto, mengku pertama kali bertemu dengan mama Veronika pada 25 Desember 2021 lalu.

Pada saat itu Yanto merasa tergerak hati melihat kondisi kanker yang dialami ibu Veronika.

"Pada 25 Desember 2021, saya pergi silahturahmi di rumah mama Veronika. Saya sangat prihatin melihat penyakit yang dialami ibu Veronika. Akhirnya saya berinisiatif buka buku rekening donasi untuk mereka, siapa tahu ada yang membantunya," jelas Yanto.

Yanto, mengatakan, karena berasal dari keluarga tidak mampu maka Veronika tidak pernah berobat ke Puskesmas atau RSU.

Anak kandung ibu Veronika, Anus dan sang istrinya memang berniat mengobati ibunya itu ke dokter tetapi tidak bisa mewjudkannya karena uang tidak mencukupi.

"Pendapatan kami tidak cukup, hanya untuk kebutuhan rumah tangga," ungkap Yanto meniru pembicaraan Anus.

Menurut Yanto, jika berobat di rumah sakit uangnya tidak cukup karena biaya mahal sehingga Veronika hanya mengkonsumsi obat tradisional.

"Selama ini, mama Veronika, hanya mengkonsumsi obat tradisional pak. Kami tidak memiliki uang yang cukup untuk pengobatan," kata Yanto.

Yanto berharap bahwa siapa pun yang membaca indormasi ini bersedia menyisihkan sedikit dari rejekinya untuk membantu Veronika. (*).