Vice Media Group Diambang Kebangkrutan

Pratiwi - Selasa, 02 Mei 2023 15:21 WIB
Kantor Vice Media di Los Angeles, Amerika Serikat.

JAKARTA (sijori.id) — Dilansir dari Reuters, Selasa 2 Mei 2023, Vice Media mempertimbangkan menjual kepemilikannya untuk menghindari kebangkrutan yang mungkin terjadi beberapa pekan ke depan. Sejauh ini, ada lima perusahaan yang berminat membeli saham Vice Media merujuk laporan New York Times.

Demikianlah, Vice Media Group diambang kebangkrutan menyusul merosotnya pasar periklanan dan gejolak ekonomi dalam beberapa bulan terakhir. Perusahaan di balik website media populer seperti Vice dan Motherboard ini dikabarkan sedang bersiap untuk mengajukan status bangkrut.

Fortress Investment Group selaku kreditur Vice bepotensi mengendalikan saham perusahaan apabila terjadi kebangkrutan. Juru bicara Vice Media Group menyatakan mereka terlibat dalam evaluasi menyeluruh atas alternatif dan perencanaan strategis.

“Perusahaan, dewan direksi, dan pemangku kepentingan fokus untuk menemukan jalan terbaik bagi perusahaan,” ujar juru bicara dalam pernyataan email.

Sinyal kebangkrutan Vice muncul beberapa bulan terakhir. Hal itu setelah beberapa perusahaan media dan teknologi lainnya harus berhemat di tengah tantangan ekonomi global. Awal bulan ini BuzzFeed Inc (BZFD.O) akan menutup divisi beritanya karena menyerah pada tantangan model bisnis yang kini mengutamakan digital.

Pekan lalu, Vice Media berencana membatalkan program TV populer "Vice News Tonight" sebagai bagian dari restrukturisasi yang lebih luas. Kebijakan itu berpotensi memicu pemutusan hubungan kerja di seluruh bisnis berita global perusahaan.

Sebagai informasi, Vice Media termasuk kelompok usaha media digital yang berkembang pesat lewat pendekatan pada audiens milenial. Mereka melejit bersama salah satu pendirinya, Shane Smith, yang membangun gurita bisnis medianya dari sebuah majalah Kanada. (*)

Editor: Pratiwi
Tags viceBagikan

RELATED NEWS