JAKARTA (sijori.id) - Mulai 5 Agustus 2023 , Maskapai Vietjet membuka rute penerbangan langsung dari Jakarta ke Ho Chi Minh, kota terbesar di Vietnam.

Peluncuran rute ini menjadikan Jakarta-Ho Chi Minh sebagai layanan langsung ketiga dalam jaringan penerbangan Vietjet antara Indonesia dan Vietnam.

Melansir situs resmi Vietjet, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Arsjad Rasjid, dan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Vuong Dinh Hue, turut hadir dalam upacara peluncuran ini, bersama dengan perwakilan pemimpin dan perusahaan dari kedua negara. Acara peluncuran ini merupakan bagian dari Forum Hukum dan Kebijakan yang bertujuan untuk mempromosikan kerja sama di bidang Ekonomi, Perdagangan, dan Investasi antara Vietnam dan Indonesia.

Dengan tujuh penerbangan per minggu hanya melalui penerbangan tiga jam dengan pesawat modern, penerbangan Vietjet memberikan pilihan perjalanan yang ideal untuk warga Indonesia menjelajahi kota paling sibuk yang disebut Lonely Planet sebagai kota perdagangan dan budaya Vietnam.

Direktur Transportasi Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia, Putu Eka Cahyadi, menyatakan "Rute langsung baru Vietjet akan memiliki dampak yang signifikan dan positif pada industri penerbangan dan perjalanan antara Indonesia dan Vietnam.”

Putu menyebutkan, Vietnam dan Indonesia memiliki posisi penting dalam blok ASEAN dan wilayah Asia-Pasifik yang lebih luas. “Kami menyambut baik dan mengekspresikan komitmen kami untuk mendukung maskapai seperti Vietjet dalam upaya mereka untuk meningkatkan konektivitas udara antara Indonesia dan Vietnam," tambahnya.

Vice President Vietjet, Nguyen Thanh Son, menyatakan kegembiraannya atas peluncuran layanan langsung baru yang menghubungkan Jakarta dan Kota Ho Chi Minh. Ia menekankan bahwa rute ini akan membuat perjalanan ke Kota Ho Chi Minh dan Vietnam menjadi lebih mudah dan terjangkau bagi warga Indonesia.

“Dengan adanya lebih banyak penerbangan langsung antara Indonesia dan Vietnam, akan tercipta peluang perjalanan tanpa hambatan, kolaborasi bisnis, serta meningkatkan perdagangan bilateral, pariwisata, dan pertukaran budaya antara kedua negara,” ujar Nguyen.

Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, menyatakan keyakinannya bahwa dengan berkomitmen untuk menyediakan tarif yang efisien dan layanan udara berkualitas tinggi, Vietjet akan meningkatkan nilai konektivitas bandara Soekarno Hatta dalam melayani penerbangan baik dalam negeri maupun internasional, meningkatkan konektivitas udara antara Indonesia dan Vietnam, serta di wilayah Asia-Pasifik dan dunia. Ia juga menambahkan bahwa jaringan domestik yang luas di Vietnam akan memberikan lebih banyak opsi bagi penumpang yang ingin menjelajahi destinasi lain di negara tersebut.

Selain rute baru Ho Chi Minh City - Jakarta, maskapai juga akan meningkatkan jumlah penerbangan antara Bali, Ho Chi Minh City, dan Hanoi. Total penerbangan antara Vietnam dan Indonesia menjadi 84 penerbangan per minggu mulai 12 Agustus ini. (*)