Vietnam Airlines Borong Boeing 737 Max
HANOI (sijori.id) - Maskapai penerbangan nasional Vietnam, Vietnam Airlines, diperkirakan akan segera menandatangani perjanjian awal untuk membeli sekitar 50 pesawat Boeing 737 Max. Rencana ini muncul saat Vietnam terus tumbuh menjadi salah satu pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Dilansir dari Reuters, Senin, 11 September 2023, diperkirakan kesepakatan kerja sama ini akan bernilai US$7,5 miliar atau sekitar Rp112.5 triliun (kurs Rp15.000). Biasanya perusahaan yang melakukan pembelian dalam jumlah besar seperti ini dapat memanfaatkan diskon yang signifikan dari, Boeing.
Vietnam Airlines memiliki rencana ambisius untuk mengembangkan armada mereka dengan pesawat-pesawat modern untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat dalam industri penerbangan.
Vietnam telah muncul sebagai salah satu pemain utama dalam industri penerbangan global, dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan semakin banyak warga yang memiliki akses ke perjalanan udara. Pada tahun 2022, negara ini mencatat pertumbuhan tercepat kelima di dunia dalam sektor penerbangan, terutama setelah pemerintah Vietnam mencabut pembatasan perjalanan yang sebelumnya diberlakukan sebagai respons terhadap pandemi COVID-19.
Vietnam Airlines bukan satu-satunya armada penerbangan yang laris di Vietnam. Boeing juga telah menjalin kesepakatan dengan pesaing Vietnam Airlines, VietJet, untuk penjualan 200 pesawat Boeing 737 MAX miliknya. Penjualan pesawat kepada armada penerbangan Vietnam mencerminkan pesatnya pertumbuhan pasar penerbangan di Vietnam yang diperkirakan akan melayani 150 juta penumpang pada tahun 2035.
Pesawat Boeing 737 Max sempat dilarang terbang di seluruh dunia selama beberapa bulan setelah terjadinya dua kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia pada tahun 2018 dan 2019. Namun, setelah serangkaian perbaikan dan peningkatan keamanan, pesawat-pesawat tersebut kembali beroperasi mulai akhir tahun 2020.
Keputusan Vietnam Airlines untuk membeli pesawat Boeing 737 Max menunjukkan komitmen mereka dalam menghadapi pertumbuhan yang pesat di sektor penerbangan dan memperkuat posisi mereka dalam persaingan sengit di pasar ini. Bersarnya nilai kesepakatan ini menunjukan bahwa Vietnam memiliki potensi sebagai salah satu pemain utama dalam industri penerbangan global. (*)