JAKARTA (sijori.id) - Anda mungkin melakukan berbagai cara untuk melindungi komputer dari virus. Namun, mungkin hanya sebagian orang saja yang juga melakukan pendekatan yang sama untuk mengamankan hal-hal yang tersimpan di ponsel. Padahal, ponsel sebetulnya adalah seperti komputer yang mini, jadi ponsel juga bisa terkena virus.

Virus ponsel mungkin memang tidak umum atau jarang didengar oleh banyak orang, tapi Anda mau tidak mau juga tetap harus melindungi ponsel Anda dengan cara yang sama ketika Anda melindungi informasi yang ada di komputer atau laptop.

Pada umumnya pengguna ponsel lebih cenderung menggunakan perangkat untuk melakukan panggilan telepon, mengambil gambar, dan mengunduh aplikasi terkenal dari toko aplikasi utama. Oleh karena itu, seharusnya jika pengguna mengunduh banyak aplikasi, mengubah dan menjelajahi pengaturan di dalam perangkat, dan mengunjungi sejumlah situs web dari sumber tidak dikenal, maka pengguna juga harus meningkatkan perlindungan dari virus dan malware sebagai tindakan pencegahan.

Seperti dikutip dari laman Reader’s Digest pada 23 Juni 2023, ponsel Android justru cenderung lebih rentan terkena virus. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan iPhone juga bisa terkena jika Anda melakukan jailbreak.

Jika ponsel Anda terkena virus, maka selain data Anda di ponsel jadi kacau, hacker juga dapat mendapatkan informasi pribadi Anda seperti nomor rekening bank, informasi kartu kredit, kata sandi atau password, termasuk lokasi Anda.

Cara paling umum masuk dan menginfeksi ponsel adalah ketika Anda mengunduh aplikasi yang sudah terinfeksi virus sebelumnya. Perangkat lunak atau software berbahaya seringkali menyamar sebagai aplikasi yang tampak aman, tidak berbahaya atau bahkan versi gratis dari aplikasi yang sebetulnya memerlukan biaya tambahan.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda hanya download aplikasi melalui layanan resmi yang disediakan oleh ponsel Anda, misalnya Apple App Store untuk iPhone dan Google Play Store untuk ponsel Android. Hindari mengunduh aplikasi dari situs web pihak ketiga dan selalu baca ulasan aplikasi untuk memastikannya.

Virus juga dapat masuk ke ponsel Anda ketika Anda mengklik tautan aneh atau membuka email yang sudah berisi virus. Oleh karena itu, hindari mengklik tautan dalam teks atau email yang Anda terima bahkan jika tautan tersebut tampak seperti berasal dari suatu bisnis yang sah.

Anda juga sebaiknya tidak membuka email yang memiliki alamat atau nama yang aneh. Selain itu, terhubung ke jaringan Wi-Fi gratis tanpa jaminan di tempat umum juga menjadi cara bagi peretas untuk mendapatkan informasi pribadi dari perangkat Anda.

Jika Anda takut ponsel Anda mungkin terkena virus, Anda bisa menggunakan aplikasi antivirus yang dapat Anda unduh yang akan terus memindai ponsel Anda untuk memastikan tidak mengembangkan virus. Anda bisa menggunakan aplikasi antivirus seperti Norton Security and Antivirus, McAfee Mobile Security, dan Kaspersky Antivirus and Security. Aplikasi tersebut akan memeriksa berbagai hal sebelum Anda mengunduh suatu aplikasi untuk memastikan keamanannya. Tips lainnya adalah selalu periksa tagihan yang ada di ponsel Anda setiap bulan untuk memastikan tidak ada tagihan dari aplikasi yang tidak pernah Anda unduh. (*)