BALIKPAPAN (sijori.id) - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud memastikan stok dan harga bahan pokok yang beredar di pasar-pasar aman. Pemerintah kota akan menggelar operasi pasar atau razia yang menyasar pasar-pasar tradisional di Kota Balikpapan agar lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri pun masih dalam tahap wajar dan terkendali. Juga mengawasi apabila ada temuan pelaku penimbunan kebutuhan bahan pokok di lapangan.

"Itu kan memang dinamika, tapi kami sudah perintahkan dari awal melalui dinas terkait," ujarnya.

"Ya, kami juga akan mengadakan razia nanti ke pasar-pasar untuk menjaga stabilitas harga ini," tambahnya.

Ia mengatakan, situasi dan kondisi menjelang hari raya dan hari besar umat beragama pasti akan dibarengi dengan lonjakan harga kebutuhan bahan pokok. Termasuk juga menjelang Idul Fitri.

"Yang penting tidak begitu signifikan naiknya, nanti sudah mahal tetapi tidak ada barangnya," katanya.

Diketahui, Kota Balikpapan menggantungkan kebutuhan bahan pokok, seperti beras dan kebutuhan lainnya dari luar daerah. Contohnya, dari Pulau Jawa dan Sulawesi.

"Daerah Jawa dan Sulawesi kan banyak yang gagal panen," akunya.

Kendati begitu, Rahmad akan memastikan stok kebutuhan pokok untuk masyarakat Kota Beriman ini aman, bahkan sampai setelah Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah.

"Begitu kita cek, stok masih aman sih. Ya, mudah-mudahan sampai dengan ke depan masih aman, sampai habis lebaran," tuturnya.

Tak menutup kemungkinan juga, akan ada oknum-oknum yang melakukan penimbunan bahan kebutuhan pokok.

Menanggapi hal itu, Ia secara tegas menyampaikan, akan menindak tegas apabila adanya indikasi penimbunan oleh para pelaku usaha di lapangan.

"Sudah jelas kalau ada penimbunan kan ada hukumnya. Artinya, sudah pasti akan ditindak," imbuhnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk segera menindaklanjuti jika ada temuan pelanggaran hukum dalam pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Kota Balikpapan.

"Nanti ada juga operasi pasar kita lakukan," pungkasnya. (*)