Ziarah ke Makam Penyebar Agama Islam Utusan Kesultanan Cirebon di Ciamis

Pratiwi - Selasa, 26 Oktober 2021 06:36 WIB
null

CIAMIS (sijori.id) - Sekira abad ke-XVI, ketika pengaruh agama Islam mulai membumi di Tatar Sunda, Astana Gede Kawali menjadi pusat pemerintahan.

Pada era Kerajaan Galuh, Situs Astana Gede Kawali bukan hanya sekadar makam, tapi merupakan ibu Kota Kerajaan Galuh, sekaligus jejak akhir dari peradaban Kerajaan Sunda Galuh.

Astana Gede Kawali terletak di Dusun Indrayasa, Desa Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Jaraknya sekitar 40 menit dari pusat perkotaan Ciamis. Astana Gede Kawali kini sebagai tempat wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Ciamis dan ditetapkan sebagai cagar budaya.

Di lokasi ini terdapat beberapa peninggalan Raja Kerajaan Galuh berupa batu prasasti, yang dikenal ada enam prasasti yang ada di situs tersebut.

Prasasti ini memiliki tulisan Sunda kuno, bahkan ada juga cetakan telapak tangan dan kaki salah seorang Raja Galuh yakni Prabu Niskala Wastukencana. Ada juga batu tempat penobatan para Raja Galuh di Kawali.

Di sini dimakamkan seorang penyebar agama Islam.

Ia diutus oleh Sultanan Cirebon.


(*)

Tags ciamiscirebonBagikan

RELATED NEWS