Zoom Mengajak Karyawan kembali Bekerja di Kantor
JAKARTA (sijori.id) - Platform video konferensi Zoom, mengambil langkah mengejutkan dengan mengajak karyawan kembali bekerja di kantor. Hal ini kontradiktif dengan profil Zoom yang selama ini menjadi perusahaan ikon dalam menghubungkan dunia kerja jarak jauh.
Sebelumnya Zoom mengumumkan pendekatan baru model kerja berupa "hybrid terstruktur" terhadap karyawan. Karyawan yang tinggal di dekat kantor diharapkan untuk menghadiri kantor dua hari dalam seminggu.
“Sebagai sebuah perusahaan, kami berada dalam posisi yang lebih baik untuk menggunakan teknologi kami sendiri, terus berinovasi, dan mendukung pelanggan global kami,” ungkap perusahaan dalam laporannya, dilansir CNN Internasional, Selasa, 8 agustus 2023.
Keputusan ini seakan menjadi ironi, Zoom yang selama ini menjadi pilar dalam mendorong kerja jarak jauh selama pandemi, kini bergabung dengan perusahaan teknologi lain seperti Google, Amazon, dan Salesforce untuk mendorong karyawan kembali bekerja dikantor. Perubahan ini telah memicu reaksi beragam dari karyawan Zoom, yang telah terbiasa dengan fleksibilitas kerja dari rumah.
Zoom juga sedang menghadapi tantangan yang cukup sulit. Perusahaan ini telah menghadapi penurunan peminat setelah berakhirnya pandemi. Pemotongan staf dan penyesuaian gaji di kalangan eksekutif merupakan upaya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar yang terjadi.
Kesuksesan Zoom sebagai penyedia layanan video konferensi tidak dapat diabaikan. Platform ini menjadi alat mempertahankan koneksi di antara teman, keluarga, dan rekan kerja selama masa isolasi sosial di masa pandemi.
Saham Zoom telah mencatatkan peningkatan sekitar 4% sepanjang tahun ini. Hal ini mencerminkan harapan investor terhadap kemampuan perusahaan untuk menghadapi perubahan dan tantangan, serta mengantisipasi paradigma kerja yang terus berubah di masa mendatang.
Langkah Zoom untuk meminta karyawan kembali ke kantor adalah cerminan dari perubahan yang terjadi dalam cara kita berhubungan dan berkolaborasi, serta bagaimana perusahaan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di sekelilingnya. (*)