Adhi Karya
Senin, 27 November 2023 21:10 WIB
Penulis:Pratiwi

Pengerjaan proyek PT Adhi Karya
undefinedJAKARTA – Perusahaan kontruksi milik negara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba sebanyak 20% pada tahun politik 2024.
“Pertumbuhan pendapatan dan laba pada 2024 di sekitar 20 persen,” kata Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson dalam paparan publik, Senin 27 November 2023.
Per September 2023, Adhi Karya tengah mengerjakan 110 proyek aktif. Di antaranya adalah 41 PSN, 11 proyek IKN, dan 3 proyek PMN. “Proyek-proyek besar yang ditargetkan selesai tahun ini hingga 2024 akan berkontribusi pada pendapatan.”
Tidak hanya pendapatan, Adhi Karya juga menargetkan perolehan kontrak baru bisa meningkat sekitar 5 – 10%.
Meskipun percaya diri tahun depan, Entus mengakui bahwa tahun pilpres biasanya akan berdampak pada penurunan omzet. Lantas, optimisme Adhi Karya ini dipicu lantaran adanya peningkatan anggaran infrastruktur pemerintah sebesar Rp422,7 triliun atau naik 5,8% untuk 2024 dan anggaran sebesar Rp35 triliun dari pemerintah untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Target kontrak baru saat pemilu akan menurun, tapi karena Kemenkeu masih menganggarkan ada pertumbuhan, kami optimistis bisa 5-10 persen. Sebagian proyek besar yang berasal BUJT hingga pengolahan air dan limbah," kata Entus.
Sebagai informasi, ADHI mengantongi kontrak baru senilai Rp30,3 triliun hingga Oktober 2023. Nilai tersebut 58% secara tahunan dibandingkan dengan Oktober 2022 sejumlah Rp19,11 triliun.
10 Proyek Baru Terbesar Adhi Karya:
Bagikan