Archipelago Regional Batam Promosikan Potensi Pariwisata di Korea dan Tiongkok

Jumat, 26 September 2025 23:15 WIB

Penulis:Pratiwi

aston.jpg

(sijori.id) — Archipelago Regional Batam, yang membawahi Aston Batam Hotel & Residence, Aston Nagoya City Hotel, Aston Inn Gideon Batam, Harper Premier Nagoya Batam, serta favehotel Nagoya Batam, menjadi salah satu wakil Indonesia pada ajang Wonderful Indonesia Business Matching (WIBM) 2025.

Acara ini digelar di Four Seasons Hotel Seoul pada 8 September 2025 dan di Four Seasons Hotel Beijing pada 10 September 2025. Kegiatan menghadirkan pelaku industri pariwisata, investor, dan mitra bisnis internasional, sekaligus menjadi forum strategis untuk memperkuat promosi pariwisata Indonesia serta menjajaki peluang kerja sama di pasar Korea Selatan dan Tiongkok.

Archipelago Regional Batam diwakili oleh Operational Manager Aston Nagoya City Hotel, Budi Iman Santoso. Ia menekankan pentingnya peran Batam tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pintu gerbang strategis Indonesia dengan potensi investasi dan industri perhotelan yang berkembang.
 

“Partisipasi ini merupakan kebanggaan sekaligus tanggung jawab. Kami berharap dapat membangun kolaborasi jangka panjang yang mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia,” ujarnya.

WIBM 2025, yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mempertemukan penjual dan pembeli industri pariwisata melalui sesi business matching, presentasi, hingga jejaring bisnis. Fokus utama kegiatan adalah mempromosikan produk pariwisata unggulan Indonesia, seperti gastronomi, wellness, wisata bahari, MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions), event budaya, hingga pengembangan desa wisata berkelanjutan.

Batam memperoleh perhatian khusus karena lokasinya yang strategis di dekat Singapura dan Malaysia, infrastruktur modern, serta reputasi yang kian berkembang sebagai tujuan wisata dan bisnis. Kehadiran Archipelago Regional Batam memperkuat komitmen Archipelago International, operator hotel swasta terbesar di Asia Tenggara, dalam mendukung visi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata global.

Melalui ajang ini, Archipelago Regional Batam menargetkan perluasan jejaring internasional, peningkatan arus wisatawan mancanegara, serta kontribusi terhadap pertumbuhan pasar Tiongkok dan Korea yang saat ini mencatat perkembangan pesat. (*)