pemko batam
Sabtu, 15 Maret 2025 14:32 WIB
Penulis:Pratiwi
BATAM (sijori.id) - Batam mulai berbenah! Pada Sabtu, 15 Maret 2025, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memimpin apel Tim Satuan Tugas (Satgas) Dinas Kebersihan dan Satpol PP di halaman Kantor Pemerintah Kota Batam dengan semangat membara. Dalam arahannya, ia menggebrak dengan visi besar: menjadikan Batam kota yang bersih dan indah melalui pengelolaan sampah yang efektif.
Amsakar tak main-main, ia menyebut tiga kunci utama yang jadi biang keladi masalah sampah:
Untuk itu, di bawah duet kepemimpinannya bersama Li Claudia, Pemko Batam menggeber solusi dengan menambah 14 unit arm roll dan satu bulldozer.
“Dengan tambahan armada ini, saya ingin pelayanan kebersihan kita naik kelas, sistem pengelolaan sampah jadi juara!” tegasnya penuh harap.
Tak hanya soal alat, Amsakar juga menyoroti perhatian khusus Presiden RI, Prabowo Subianto, yang berulang kali menggarisbawahi urgensi masalah sampah. “Presiden bicara sampah dua kali, ini alarm buat kita semua untuk gerak cepat!” katanya, menegaskan bahwa Batam tak boleh ketinggalan langkah.
Untuk mewujudkannya, ia memerintahkan pembentukan Tim Satgas rampung dalam sepekan, lengkap dengan sistem kerja yang rapi: pembagian personel, jadwal patroli, hingga penentuan zona prioritas. “Kita mulai dari Kecamatan Batam Kota, lalu tiap minggu giliran kecamatan lain disisir. Sampah, bersiap ketemu musuh bebuyutanmu!” ujarnya dengan nada tegas sekaligus menggebu.
Amsakar juga tak tanggung-tanggung merancang langkah operasional. Ia meminta SOP pengelolaan sampah segera digodok, dengan armada difokuskan pada tiga titik krusial yang jadi “sarang” sampah.
Amsakar meluncurkan ide menggiurkan: warga yang melapor dan menangkap pelaku buang sampah sembarangan bakal diganjar Rp5 juta per orang untuk tiga pelapor pertama!
“Kita serius. Satpol PP akan berjaga di titik rawan, dan warga diajak jadi detektif kebersihan. Yuk, kita bersihkan Batam bareng!” serunya, memancing semangat hadirin. Ia juga berpesan kepada timnya agar bekerja totalitas: “Jangan setengah hati. Bekerja serius, ikhlas, dan mudahkan urusan orang—itu kuncinya.”
Usai apel, Amsakar tak cuma bicara, tapi langsung turun lapangan. Ia mengecek Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Baloi Kolam, belakang Edukits, dan TPS dekat Dutamas.
Amsakar memastikan kondisi TPS dan mencari cara agar pengelolaan sampah makin ciamik. Dalam aksi ini, ia didampingi jajaran pejabat seperti Yusfa Hendri (Asisten Pemerintahan dan Kesra), Firmansyah (Asisten Perekonomian dan Pembangunan), Heriman HK (Asisten Administrasi Umum), Herman Rozie (Kepala Dinas Lingkungan Hidup), Imam Tohari (Kepala Satpol PP), serta Firman Hidayat (Camat Batam Kota). Dengan langkah nyata, armada baru, dan ide segar, Amsakar membuktikan Batam siap jadi kota bersih yang bikin bangga! (*)
Bagikan