Bisnis Ritel Menggeliat

Rabu, 04 Oktober 2023 20:52 WIB

Penulis:Pratiwi

mal.jpg

 

JAKARTA (sijori.id) -  Senior Associate Director Research Colliers International Ferry Salanto mengungkapkan, sepanjang kuartal III-2023, kunjungan ke mal secara konsisten menunjukkan tanda-tanda pemulihan imbas COVID-19. Di mana hal ini dilihat dari aktivitas penyewaan mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

"Bahkan beberapa penyewa masih aktif mencari ruang baru untuk memperluas opersinya. Lonjakan permintaan dicatat nampak pada sektor makanan dan minuman (F&B)," ujarnya dalam media briefing Colliers pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Setelah gerai ice cream terus berekspansi memasukin mall-mall sekarang, giliran gerai kopi grab and go dari Cina juga mulai berekspansi di Indonesia. Industri makanan minuman masih mendominasi transaksi ruang ritel di mana gerai kopi dan pastry serta mie Korea terus ekspansif.

Beberapa entertainment mulai melakukan ekspansi seperti AEON  supermarket yang membuka gerai terpisah dari properti mereka. Pemilik gedung berusaha untuk tetap selaras dengan tren terbaru dan mengutamakan ekspansi merek internasional untuk menghidupkan suasana baru ke dalam mal mereka.

Meski begitu, Colliers mencatat, belum ada mall baru di Jakarta sejak 2 tahun lalu begitu juga di Bogor, Tangerang, Bekasi (Bodetebek). Namun kedepannya melihat pertumbuhan kata Ferry, lebih banyak pasok baru mall tumbuh di luar Jakarta. Total pasok Jakarta 4,86 juta m² sedangkan di mode tabel 2,97 juta m². Hingga 2025 diperkirakan ada penambahan pasok sebesar 300 ribu m² di mana 45%nya berada di Bekasi.

Hingga kuartal 3 tahun 2023 di Bogor Depok Tangerang Bekasi (Bodetebek) nampak belum ada mall baru yang beroperasi. Beberapa proyek pengembangan kawasan ritel baru mulai diumumkan terutama dengan konsep outdoor seperti, Eastvara oleh Sinar Mas Land, Hampton Square oleh Paramount Land, dan Market Lane oleh Pandu Artha Gemilang.
 

Tarif sewa stabil

Sepanjang kuartal III-2023, biaya pemeliharaan sewa cenderung stabil untuk rata tarif sewa di kuartal 3 berkisar di Rp563.428 di Jakarta sedangkan untuk wilayah Bodetabek Rp382.764.

Sedangkan untuk biaya pemeliharaan sepanjang kuartal III-2023 berada di kisaran Rp153.519 Jakarta sedangkan Rp118.992 di Bodetabek.

Fasilitas penunjang seperti ini charging station juga mulai disediakan oleh para landlord dengan skema kerjasama sehingga hal ini mendukung industri ritel untuk terus berkembang.

Menurut Ferry, konfigurasi tenancy-mix pada pusat perbelanjaan mulai bergeser, gerai-gerai format besar berkurang dan membuka ruang lebih banyak untuk specialty stores. (*)

Tags:ritel