bp batam
Senin, 25 Agustus 2025 09:08 WIB
Penulis:Pratiwi

BATAM (sijori.id) — Badan Pengusahaan (BP) Batam menutup akses masuk ke Telaga Bidadari dari arah Tembesi Buton. Penutupan dilakukan untuk melindungi Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Muka Kuning dari aktivitas warga yang dinilai berpotensi menurunkan kualitas air baku.
Penutupan akses dilakukan melalui Direktorat Pengamanan Aset dan Kawasan BP Batam pada Kamis (21/8/2025). Langkah ini diambil karena Waduk Muka Kuning merupakan salah satu sumber utama pasokan air bersih bagi masyarakat dan industri di Batam.
“Telaga Bidadari bukan kawasan wisata. Lokasi ini bagian dari DTA yang harus dijaga bersama agar tetap berfungsi optimal,” kata Kepala Seksi Pengamanan Objek Vital Direktorat Pengamanan Aset dan Kawasan BP Batam, Genduk Afreni.
Menurut Genduk, kebijakan ini juga menindaklanjuti arahan Kepala BP Batam terkait upaya menjaga kelestarian hutan dan ekosistem di sekitar waduk. Ia mengimbau masyarakat tidak lagi masuk atau beraktivitas di kawasan tersebut.
“Kami tegaskan, Telaga Bidadari bukan tempat wisata. Ini bagian dari DTA Waduk Muka Kuning,” ujarnya.
Genduk menambahkan, BP Batam terus mengajak masyarakat, termasuk komunitas pecinta alam dan wisata, untuk bersama menjaga kualitas air baku di kawasan tangkapan air. Upaya serupa juga dilakukan melalui penertiban bangunan liar di sekitar waduk.
“Menjaga kebersihan dan melindungi ekosistem waduk harus menjadi komitmen bersama agar kualitas air bersih untuk masyarakat Batam tetap terjamin,” kata Genduk. (*)
Bagikan
bp batam
sehari yang lalu
bp batam
9 hari yang lalu
bp batam
18 hari yang lalu