Dukung Serambi Rupiah Ramadan, BCA Siapkan Uang Tunai Rp58,12 Triliun

Rabu, 06 April 2022 08:04 WIB

Penulis:Pratiwi

Editor:Pratiwi

Konsep Hybrid BCA .jpg
Nasabah melakukan transaksi di counter kantor cabang Bank BCA, Gandaria City, Jakarta

 

JAKARTA (sijori.id) -  Bekerjasama dengan Bank Indonesia, BCA turut berpartisipasi dalam kegiatan Serambi Rupiah Ramadan yang merupakan program Bank Indonesia untuk menyediakan kebutuhan uang Rupiah selama Ramadan.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyediakan uang tunai Rp58,12 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan ramadan dan idul fitri 1443H, atau naik sebesar 7% dari tahun 2021.

Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono menyatakan BCA sebagai insan perbankan nasional juga turut mendukung program pemerintah khususnya Bank Indonesia untuk memfasilitasi kebutuhan uang tunai bagi masyarakat Indonesia.

"Kami mendukung program ini dengan turut serta menghadirkan Layanan penukaran uang yang dapat dilakukan di kantor cabang maupun di mobil kas keliling serta menambahkan ketersediaan uang tunai untuk melayani masyarakat di bulan Ramadan,” kata Armand dalam website resmi seperti dikutip Selasa, 5 April 2022.

Ditambahkan Armand, untuk pelayanan penukaran uang Rupiah di kantor cabang bank berlangsung mulai dari 4 April sampai dengan 29 April 2022. Untuk area Jabodetabek, mobil kas keliling BCA akan memberikan fasilitas penukaran uang kecil di terminal Kampung Rambutan, Jakarta mulai tanggal 18 April sampai dengan 29 April 2022.

Kendati ruang gerak masih terbatas, BCA tetap setia menghadirkan layanan #BankingFromHome melalui channel electronic banking BCA seperti BCA mobile, internet banking (KlikBCA), serta akses terhadap 18.034 jaringan ATM BCA.

“Komitmen kami untuk menghadirkan service excellence bagi seluruh nasabah senantiasa dilakukan melalui berbagai inisiatif. Semoga layanan penukaran uang tunai ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh seluruh nasabah maupun masyarakat Indonesia. Kami juga berharap perekonomian nasional di bulan Ramadan ini berangsur pulih normal dengan menggerakan daya beli masyarakat,” tambah Armand. (*)