Amerika Serikat
Kamis, 18 Januari 2024 22:53 WIB
Penulis:Pratiwi
VIETNAM (sijori.id) - Menurut laporan terbaru dari Central Institute for Economic Management, perekonomian Vietnam diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan positif pada tahun 2024.
Dalam proyeksi lembaga tersebut, skenario pertama memperkirakan pertumbuhan ekonomi Vietnam sebesar 6,13 persen, sementara skenario kedua lebih optimis dengan pertumbuhan mencapai 6,48 persen.
Laporan tersebut juga menyoroti proyeksi peningkatan ekspor sebesar 4,02 persen dan 5,19 persen untuk skenario pertama dan kedua secara berturut-turut.
Diharapkan bahwa surplus perdagangan Vietnam akan mencapai US$5,64 miliar atau sekitar Rp87.94 triliun (kurs Rp15.500) dalam skenario pertama dan meningkat menjadi US$6,26 miliar atau sekitar Rp97.60 triliun dalam skenario kedua.
Dilansir dari Xinhua, Selasa, 16 Januari 2023, meskipun tahun 2024 diprediksi sebagai tahun yang sulit bagi perekonomian Vietnam dan global, Ketua Central Institute for Economic Management, Tran Thi Hong Minh, optimistis bahwa penguatan reformasi kelembagaan akan menjadi kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Langkah-langkah reformasi diharapkan dapat memberikan dorongan positif dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi.
Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Vietnam hanya mencapai 5,05 persen, di bawah target yang ditetapkan oleh Majelis Nasional sebesar 6,5 persen.
Namun, resolusi pembangunan sosial-ekonomi untuk tahun 2024 telah menetapkan upaya untuk mencapai pertumbuhan antara 6 hingga 6,5 persen, menandakan tekad pemerintah untuk mengatasi kendala ekonomi.
Tingkat inflasi rata-rata diproyeksikan sekitar 3,94 persen dan 3,72 persen untuk tahun 2024, jumlah ini menunjukkan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan mencegah tekanan inflasi yang berlebihan.
Penguatan reformasi kelembagaan diharapkan tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi Vietnam di tengah ketidakpastian global.
Dengan fokus pada upaya reformasi, Vietnam berusaha untuk melangkah maju menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing dalam skala global. (*)
Bagikan