Indonesia Tawarkan Kemudahan Usaha di Kawasan Strategis

Sabtu, 26 November 2022 05:51 WIB

Penulis:Pratiwi

halal-food.jpg

 

 

JAKARTA (sijori.id) - Indonesia berpotensi untuk menjadi kawasan industri halal di dunia atau Global Halal Hub pada tahun 2024. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, meningkatnya gaya hidup halal di Indonesia menciptakan pasar yang baik di tingkat domestik, ditambah dengan adanya kemudahan berusaha di kawasan strategis ekonomi seperti di KPBPB dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Lalu, Airlangga juga menyampaikan pentingnya kolaborasi di tingkat regional di antara negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OIC), terutama dengan Republik Turkiye.

"Melihat strategisnya sumber daya Indonesia dalam industri halal, pemerintah mendukung potensi tersebut dengan kemudahan berusaha di FTZ, KEK, dan kawasan industri, yang juga didukung dengan industri manufaktur," tuturnya.

Sebagai informasi untuk industri halal di Indonesia, saat ini sudah ada beberapa di Tanah Air. Seperti Halal Modern Valley di Banten, Safe Lock Halal Industrial Park di Jawa Timur, dan Bintan Inti Halal Hub di Kepulauan Riau.

Indonesia saat ini menempati posisi ke-4 dalam The Global Islamic Economy Indicator in The State of The Global Islamic Economy (SGIE) Report.

Posisi tersebut juga didukung oleh performa baik Indonesia yang menempati posisi di 10 besar negara dalam beberapa sektor ekonomi halal, seeprti dalam sektor pangan, keuangan syariah, farmasi, kosmetik, serta fashion. (*)

Tags:kawasan