Logistik
Kamis, 08 Desember 2022 16:14 WIB
Penulis:Pratiwi
JAKARTA (sijori.id) – Survei Institute for Development of Economics and Finance (Indef) melaporkan, industri logostik dan transportasi online masih cukup tangguh saat ini. Bahkan, kondisi ini tetap bisa dipertahankan di kala era bakar uang untuk promosi besar-besaran sudah tak lagi banyak digunakan.
"Sektor transportasi dan logistik online diperkirakan resilien dan mampu tumbuh di tengah tantangan ekonomi bahkan saat ada potensi resesi," kata Direktur Program Indef, Esther Sri Astuti dalam webinar, Rabu 7 Desember 2022.
Permintaan transportasi online disebut cenderung stabil bahkan meningkat. Pasalnya, pola kebiasaan masyarakat dari offline ke online diprediksi akan terus bertahan di era pascapandemi.
Ditambah, longgarnya aktivitas membuat permintaan jasa keduanya terus meningkat.
Di samping itu, Indef menemukan preferensi masyarakat mulai bergeser. Keamanan layanan menjadi prioritas terpenting di atas keterjangkauan harga pada transportasi online.
Pun, bagi UMKM, pelaku usaha lebih memprioritaskan kualitas layanan terutaman kecepatan pengiriman pada industri logistik online. Adapun survei ini menunjukkan bahwa Gojek menjadi peraih tingkat kepuasan konsumen (82%).
Menyusul di bawahnya adalah Grab (53%), Maxim (19,6%), dan InDriver (4,9%). Sedangkan di logistik online, Gojek kembali memimpin dengan (64%), Grab (42%), ShopeeXpress (28%), Lalamove (18,7%), AnterAja (10,9%), NinjaXpress (7,8%), dan Deliveree (5,4%). (*)
Bagikan