Kiat Basa-basi kala Lebaran

(sijori.id) - Libur lebaran. Mungkin akan bertemu seseorang yang jarang Anda temui dan jarang mengobrol. Agar suasana tak menjadi canggung Anda harus pandai membawa percakapan dengan berbasa-basi.

Berikut cara mudah jago basa-basi saat lebaran.
 

1. Tentukan topiknya

Topik obrolan basa-basi adalah pembuka percakapan yang baik untuk mengenal satu asma lain. Dikutip dari laman website Very Well Mind pada Jum'at, 14/4/2023 topik terbaik untuk diperbincangkan adalah cuaca, seni dan hiburan, olahraga, keluarga, makanan, bekerja, gosip, hobi hingga kampung halaman.

Hindari untuk membicarakan keuangan, politik dan agama, seks, kematian, penampilan, gosip pribadi, lelucon yang ofensif, hubungan masa lalu, dan kesehatan.

2. Mulailah

Semua topik yang telah Anda siapkan hanya akan menjadi sia-sia jika Anda tidak memulai. Mulai saja. Anda bisa mulai dengan menanyakan kabar atau memuji barang yang ia kenakan seperti pakaian, tas, sepatu.
 

3. Ajukan pertanyaan

Cobalah mengajukan pertanyaan dan pastikan itu bukan pertanyaan yang berpotensi menyinggung. Hal itu untuk mencegah seseorang merasa canggung. Hal lain yang harus Anda perhatikan adalah dengan menanyakan pertanyaan terbuka sehingga lawan bicara Anda tidak akan sebatas menjawab ya atau tidak.
 

4. Jadilah pendengar yang baik

Mendengarkan dengan baik dapat membantu percakapan terus berjalan. Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan mereka dengan sungguh-sungguh.

Fokuslah dengan bahasa tubuh seperti kontak mata, mengangguk, dan tersenyum. Anda juga dapat menambahkan kata-kata persetujuan seperti "oh ya", "okay", "lalu", "mm-hm".
 

5. Ceritakan tentang diri Anda

Setelah mengajukan pertanyaan dan mendengarkan dengan baik, Anda juga dapat menceritakan sesuatu yang sedikit personal tentang diri Anda.

Ceritakan pengalaman Anda untuk membangun koneksi dan pastikan cerita Anda adalah hal-hal yang ringan dan positif.
 

6. Akhiri dengan baik

Ketika percakapan sudah harus berakhir, ucapkan selamat tinggal dengan baik untuk membuat seseorang tetap merasa penting dan tidak diabaikan. (TrenAsia)