Minggu, 26 Februari 2023 14:41 WIB
Penulis:Pratiwi

JAKARTA (sijori.id) - Bagi sebagian orang, imun mengalami penurunan setelah bepergian ke wilayah tertentu. Hal ini tetap terjadi meski perjalanan tersebut menyenangkan bagi mereka. Alhasil, tubuh akan terasa letih, lemah, dan tak berenergi.
Mengalami letih sehabis bepergian rupanya ada alasannya. Menurut Direktur Kesehatan dan Kebugaran dari Lung Institute, Christine Kingsley, jatuh sakit setelah bepergian jauh disebabkan lantaran tubuh tengah beradaptasi merespon organisme baru yang ada di tempat tujuan.
"Berhubungan dengan organisme baru dari lingkungan yang berbeda mendiversifikasi registri sistem kekebalan, sehingga memperluas jangkauan kemanjurannya,"ujar Kingsley seperti dikutip TrenAsia.com jejaring media sijori.id dari Yahoo News Senin, 21 Februari 2023.
Ia menambahkan bahwa saat terpapar organisme baru, maka saat itu juga tubuh akan mengembangkan reaksi kekebalan yang hipersensitif terhadap kuman dan virus yang tidak dikenal.
"Ini membuat sejumlah orang mudah kelelahan di lingkungan baru dan dalam berbagai keadaan," tambahnya.
Meski demikian, Kingsley mengatakan bahwa mengalami sakit atau lelah saat perjalanan bukan hal yang patut untuk dikhawatirkan. Ia mengatakan bahwa hal tersebut malah akan memperkuat sistem imun tubuh ke depannya.
"Paparan ke lingkungan baru selama perjalanan memperkuat kekebalan karena variabel yang tidak diketahui melatih tubuh untuk mendorong lebih keras dan melawan lebih baik terhadap kuman dan virus penyebab penyakit,"katanya.
Minimalisir risiko
Walaupun tampaknya tak bisa terhindarkan, Kingsley mengemukakan sejumlah trik yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko jatuh sakit setelah melakukan perjalanan. Berikut bahasannya:
1. Duduk di dekat jendela
Sejumlah penelitian yang dilakukan oleh Boeing menunjukkan bahwa mereka yang duduk di dekat lorong lebih rentan terkena skit dibanding mereka yang duduk di dekat jendela.
Alasannya, penumpang yang duduk di dekat jendela cenderung jarang berinteraksi dengan aktivitas banyak orang, kecuali saat menuju kamar kecil. Dengan demikian, risiko pemaparan kuman otomatis akan berkurang.
2. Jauhkan tangan dari mulut, mata dan hidung
Saat melakukan perjalanan, usahakan untuk tak menyentuk kelenjar mukosa seperti mata, mulut dan hidung. Sebab, tiga tempat ini biasanya menjadi tempat yang sering menjadi pintu masuk kuman sehingga Anda bisa jatuh sakit.
3. Penuhi kebutuhan nutrisi
Sistem kekebalan Anda meningkat saat nutrisi terpenuhi. Dengan begitu, energi dan aktivitas sel kekebalan yang menjaga sistem dan organ tubuh bisa berfungsi dengan baik. (*)
Bagikan