Yahoo
Jumat, 12 Mei 2023 23:00 WIB
Penulis:Pratiwi
NEW YORK (sijori.id) - Mantan Ceo Yahoo, Merissa Mayer mengakui sebuah penyesalan. Kala perusahaan sedang dalam kondisi baik, Yahoo yang berada di bawah kendalinya memilih strategi yang salah. Alih-alih mengakuisisi Netflix, perusahaan yang besar lantaran layanan mesengger tersebut malah memilih untuk membeli Tumblr.
Mengutip The Verge, Biaya yang dikeluarkan untuk mengakuisisi Netflix saat itu memang jauh lebih tinggi dibanding Tumblr. Namun, prospek Netflix kala itu jauh lebih baik.
Sekadar informasi, pada 2013, Yahoo menggelontorkan dana kisaran US$1,1 miliar untuk mengakuisisi Tumblr. Sedangkan valuasi Netflix kala itu masih sekitar US$4 miliar.
Namun saat ini, Netflix tumbuh pesat dan kapitalisasi pasarnya telah diperkirakan mencapai US$143,5 miliar.
"Kami melihat pada akuisisi transformatif, dan kami membeli Tumblr. Pada waktu yang sama, kami sebenarnya juga mempertimbangkan kemungkinan untuk membeli Hulu, atau Netflix. Keduanya akan menjadi akuisisi yang lebih baik," ujar Mayer dikutip dari The Verge Kamis, 11 Mei 2023.
Setelah rampung mengakuisisi Tumblr, yahoo makin sulit bersaing dengan platform media sosial lannya. Sejumlah langkah untuk bertahan telah dilakukan Yahoo seperti memasang iklan dan memasang target penjualan iklan yang tak masuk akal. Pada 2016, Akhirnya Yahoo menurunkan valuasi Tumblr menjadi US$ 230 juta.
Kondisi Yahoo semakin buruk ketika perusahaan diakuisisi oleh Verizon. Selain itu, pada 2018, Tumblr juga tersandung kasus pornografi anak sehingga aplikasi tersebut dihapus dai apple dan Apps Store.
Sejak tersandung kasus pornografi anak, Tumblr pun langsung mengetatkan aturan konten pornografi. Ini kemudian membuatnya makin ditinggal pengguna. Trafik pengguna anjlok hampir 30%, dan akhirnya Verizon menjual Tumblr ke pemilik WordPress dengan harga kurang dari US$3 juta.
Pada 2020, Yahoo Grup mengumumkan akan menutup layanan operasional. Semua konten dihapus kecuali mail yang masih dapat digunakan hingga saat ini. (*)
Bagikan