PLN Batam Teken MoU dengan 8 Perusahaan untuk Suplai Listrik 1.008 MVA

Kamis, 02 Februari 2023 22:13 WIB

Penulis:Pratiwi

Editor:Pratiwi

pln-ttd.jpg

 

BATAM (sijori.id) - Direktur Utama PLN Batam, M. Irwansyah Putra memastikan akan memaksimalkan pelayanan kelistrikan melalui inovasi layanan sehingga mampu mendorong perekonomian Batam.

Salah satu inovasi yang dilakukan oleh PLN Batam adalah 

  • PLN Batam menghadirkan layanan Smart Green Service (SGS).
  • PLN menjadikan Batam menjadi wilayah pengembangan smart grid dan juga berbasis energi hijau yang terintegrasi.
  • PLN Batam memasok kebutuhan industri dengan menggabungkan layanan listrik grid, layanan green energy dari PLTS atap, smart meter, internet building, digital solution bahkan hingga data center.

Dalam acara  Investor and Bussines Forum yang ditaja oleh PLN (persero) Rabu 1 Februari 2023, PLN Batam juga melakukan beberapa penandatanganan nota kesepahaman, antara lain

  • kerja sama penyediaan dan pengelolaan tenaga listrik total 1.008 MVA dengan 8 perusahaan. 8 Perusahaan itu adalah PT Taman Resort Internet, PT Kabil Indonusa Estate, PT IDN Solar Tech, PT Samara Industrial, Bandara Internasional Batam, PT Ecogreen Oleochemicals, PT Latrade Batam Indonesia, dan Tunas Grup
  • kerja sama penyediaan dan pemasangan PLTS Atap dengan 6 perusahaan
  • kerja sama pemanfaatan energi baru terbarukan
  • kerja sama dalam rangka mendukung kebutuhan kelistrikan di Kawasan Ekonomi Khusus.

Direktur Utama PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan bahwa PLN Grup tak hanya memberikan pasokan listrik andal tetapi juga menyuplai kebutuhan listrik melalui sumber energi bersih.

"Malam ini menjadi simbol bahwa pengembangan bisnis PLN Grup hari ini sudah jauh expand. Kami bukan hanya menyediakan listrik, kami berkembang dan siap menghadirkan layanan yang jauh lebih beragam sesuai kebutuhan pelanggan. Batam akan menjadi role model. Dan seantero Indonesia akan menjadikan Batam sebagai best practice dan percontohan," ujar Darmawan.

Direktur Utama PLN Batam, M. Irwansyah Putra menjelaskan bahwa saat ini daya mampu kelistrikan di Batam mencapai 569 megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 538 MW. PLN memproyeksikan Batam akan mengalami surprised demand pada tahun 2026 sebesar 508 MVA dan terus meningkat kebutuhan hingga 1.008 MVA pada tahun 2030.

“Untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan listrik, PLN merencanakan penambahan kapasitas pembangkit sebesar 860 MW hingga 2030. Sehingga kami yakin siap memenuhi kebutuhan listrik di Batam,” pungkas Irwansyah. (*)