motor listrik
Jumat, 17 Maret 2023 16:54 WIB
Penulis:Pratiwi

JAKARTA (sijori.id) - Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan sudah tersedia 21 bengkel dalam negeri yang memiliki kapabilitas untuk mengkonversi motor listrik.
“Sekarang sudah ada 21 bengkel. Perhitungan kami itu perlu sekitar 40-50 bengkel lah untuk support. Sekarang baru 21," kata Dadan dilansir pada Jumat, 17 Maret 2023.
Ke depannya, pemerintah akan menambah sekitar 20 bengkel untuk menggenjot program ini berjalan cepat. Dadan menjamin para montir di bengkel tersebut diberi pelatihan sebelum konversi motor.
Dadan mengatakan, saat ini bengkel konversi paling jauh berada di Bali dan terbanyak masih di Jakarta, padahal program ini sasarannya nasional. Untuk itu keberadaan bengkel akan terus dikebut sembari program berjalan.
Saat ini, Kementerian ESDM tengah menyiapkan Peraturan Menteri ESDM untuk mengakses subsidi tersebut. Pihaknya juga menyiapkan platform digital untuk untuk memfasilitasi subsidi konversi motor listrik. Platform ini dipastikan akan diluncurkan pada 20 Maret mendatang.
Insentif motor listrik ini ditujukan kepada 200.000 pembelian motor listrik baru 2023. Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif konversi motor berbahan bakar fosil ke motor listrik senilai Rp7 juta per unit untuk 50.000 unit.
Berikut Daftar Bengkel Terverifikasi untuk Konversi Motor Listrik :
Seperti telah diberitakan, pada 20 Maret 2023, pemerintah bakal resmi menggelontorkan insentif untuk motor listrik, baik untuk pembelian baru hingga konversi motor bahan bakar minyak (BBM) ke listrik, dengan besaran Rp7 juta per unit.
(*)
Bagikan