UNAIR
Kamis, 02 Maret 2023 21:46 WIB
Penulis:Pratiwi
Editor:Pratiwi
SURABAYA (sijori.id) - Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya miliki 5 guru besar baru. Kelima guru besar tersebut adalah
"Jika jabatan puncak yang ada di publik diberikan menjelang akhir dari proses pengabdian, justru jabatan puncak di bidang akademik yaitu gelar guru besar diberikan sebagai langkah awal dari inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan yang lebih signifikan," kata Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih.
Untuk itu, para guru besar harus mampu secara terus-menerus membuahkan karya inovatif yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat manusia dan kemajuan bangsa.Eksistensi dari seorang guru besar tidak dinilai dari gelar profesornya yang ada di depan namanya, melainkan kontribusi yang diberikan kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Mengingat urgensi dari bidang penelitian yang dipaparkan pada orasi ilmiah, Prof Nasih optimistis guru besar yang dikukuhkan hari itu akan berkontribusi secara luar biasa. "Penelitian-penelitian mengenai rabies, malaria, senyawa fitofarmaka, kosmetik dan obat menjadi topik yang diangkat pada orasi guru besar, yang menurut saya merupakan kekuatan dari Unair. Sehingga penambahan guru besar diharap dapat mendukung percepatan kemajuan Unair untuk berkontribusi di tingkat lokal, nasional hingga internasional," katanya.
Hingga hari ini, Unair tercatat memiliki 277 guru besar aktif yang dipastikan akan terus bertambah. Dengan bergabungnya kelima srikandi dalam daftar guru besar aktif yang dimiliki, diharapkan dapat membuktikan kiprah Unair dalam menghasilkan karya atau produk akhir yang bermanfaat bagi masyarakat. (*)
Bagikan