Kamis, 03 Agustus 2023 20:18 WIB
Penulis:Pratiwi
(sijori.id) - Dalam beberapa minggu terakhir, setelah mengganti nama perusahan, Elon Musk juga ingin mengubah X menjadi aplikasi segalanya seperti menghadirkan feeds video baru, memulai pembagian pendapatan iklan untuk pengguna yang telah terverifikasi, dan menambahkan fitur baru ke pelanggan X Blue (sebelumnya bernama Twitter Blue).
Beberapa fitur baru yang diberikan oleh Twitter adalah tombol sakelar atau toggle baru yang memungkinkan pengguna menampilkan atau menyembunyikan tanda centang verifikasi atau yang kerap disebut sebagai centang biru.
Hal inilah yang dialami oleh pengguna Twitter, Parker Ortolani. Dalam Twitternya, ia berkata bahwa kemampuan untuk menyembunyikan tanda centang biru dari X Blue sekarang sudah aktif dan baru saja muncul di akunnya.
Menariknya, pengaturan tersebut juga dilengkapi dengan pesan yang mengatakan bahwa ada beberapa fitur yang tidak tersedia saat tanda centang biru disembunyikan. Selain itu, pengguna X Blue juga tetap bisa menggunakan fitur dari X Blue ini dan mengungkapkan bahwa pengguna memiliki langganan yang aktif.
Alasan X atau Twitter Membiarkan Pengguna Menyembunyikan Tanda Centang Biru
Berlangganan akun premium atau terverifikasi seperti X Blue atau Twitter Blue merupakan kepemilikan yang berharga. Bahkan platform apapun juga mencoba yang terbaik untuk menyorot centang biru ini dan bukannya membiarkan pengguna menyembunyikannya.
Meski begitu, pengguna Twitter tentu memahami bahwa Elon Musk memiliki kepribadian yang dapat sangat terpolarisasi. Hal itu mengakibatkan orang-orang jadi terbagi menjadi kelompok pro Elon Musk atau anti Elon Musk. Hal inilah yang dapat memengaruhi kepemilikan tanda centang biru, di mana seseorang yang menggunakan centang biru tersebut cenderung dianggap mendukung Elon Musk yang akhirnya dapat memengaruhi jenis interaksi dan pengalaman di Twitter.
Tampaknya, platform microblogging ini telah menyadari bahwa penawaran sebelumnya untuk menambahkan tanda centang biru sebagai paket untuk berlangganan mungkin bukan pilihan yang bagus. Selain itu, platform tersebut juga telah menambahkan berbagai fitur untuk pengguna yang terverifikasi, mulai dari DM tidak terbatas hingga akses ke TweetDeck, tanda centang biru mungkin tampak membawa lebih banyak kerugian daripada kebaikan dalam mendatangkan pelanggan baru.
Meski begitu, masih ada kemungkinan alasan di balik keputusan ini dipengaruhi oleh perbedaan pendapat antara kedua kelompok (pro dan anti Elon Musk). Akan tetapi, bisa juga kebijakan X ini membuat centang biru lebih dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna.
Bagikan