JAKARTA (sijori.id) - Pelemahan nilai kurs rupiah sudah terjadi sejak pekan terakhir September 2022. Pada Rabu, 21 September lalu, nilai tukar rupiah menembus level Rp15.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

Anjloknya nilai rupiah didorong oleh sentimen yang hadir dari bank sentral The Federal Reserve (The Fed) dan juga dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di dalam negeri. Dengan kondisi ini, rupiah masuk ke dalam daftar mata uang paling lemah di dunia.

Berikut ini adalah 10 mata uang paling lemah di dunia tahun ini.

1. Iran

Iranian Rial (IRR) 42.508 per Dolar AS

2. Vietnam

Vietnamese Dong (VND) 23.376 per Dolar AS

3. Laos

Laotian Kip (LAK) 15.106 per Dolar AS

4. Indonesia

Indonesian Rupiah (IDR) 15.038 per Dolar AS

5. Sierra Leonean

Sierra Leonean Leone (SLL) 13.314 per Dolar AS

6. Uzbekistan

Uzbek Sum (UZS) 10.961 per Dolar AS

7. Guinea

Guinean Franc (GNF) 8.711 per Dolar AS

8. Paraguay

Paraguayan Guarani (PYG) 6.884 per Dolar AS

9. Kolombia

Columbian Peso (COP) 4.487 per Dolar AS

10. Kamboja

Cambodian Riel (KHR) 4.084 per Dolar AS

Sumber: FXSSI