Bank Jatim Rilis Layanan JConnect Pro

Pratiwi - Selasa, 22 Agustus 2023 19:17 WIB
null

SURABAYA (sijori.id) - Sempena ulang tahun perusahaan yang bertepatan dengan HUK kemerdekaan RI, 17 Agustus 2023, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim meluncurkan berbagai produk baru, seperti JConnect Pro, Desa Pendulum Devisa, dan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). Seluruh layanan baru itu bertujuan untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, pada ulang tahun yang ke-62, perusahaan mengangkat tema Grow Together. Ia berharap kinerja Bank Jatim dapat tumbuh dan bertransformasi menuju digital bank dengan sumber daya manusia berdaya saing tinggi.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi, berkolaborasi, serta tumbuh bersama dalam mewujudkan transformasi digital banking bankjatim menuju BPD nomor 1 di Indonesia," tegasnya dalam siaran pers, Senin (21/8/2023).

Selain mengajak para stake holder dan share holder untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dan Indonesia. Emiten dengan kode BJTM ini juga akan terus meningkatkan layanan. Hal ini karena layanan hingga produk bankjatim berorientasi terhadap kemanfaatan masyarakat.

"Bisnis kami bergerak dalam tiga pilar. Pertama, memberikan nilai tambah dan kemanfaatan kepada jajaran pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten, termasuk di dalamnya seluruh ASN. Kedua, memberikan kemaslahatan dan kemanfaatan untuk UMKM karena Jawa Timur ini gudangnya UMKM. Ketiga, layanan perbankan kepada masyarakat umum," papar Busrul.

Oleh karena itu, Busrul mengatakan dengan adanya dukungan dari masyarakat dan stakeholder demi akselerasi bisnis. Sehingga tidak hanya tumbuh secara organik, melainkan juga non organik.

"Upaya untuk menumbuhkan bisnis secara non organik, kami telah melakukan aksi korporasi berupa pembentukan KUB. Kami telah bekerja sama dengan beberapa BPD seperti Bank NTB Syariah," ungkapnya.

Capaian Produk Bank Jatim

Busrul mengatakan, produk JConnect Pro memudahkan masyarakat membuka rekening bankjatim secara online tanpa harus datang langsung ke kantor. Calon nasabah hanya dengan mengisi data diri dan verifikasi data dengan video banking untuk bisa memiliki rekening bankjatim.

"Potensi pasar layanan JConnect Pro ini masih sangat terbuka lebar dan peluncuran produk baru ini juga untuk meningkatkan daya saing, product image, dan corporate image bankjatim," urai Busrul.

Sedangkan produk KKPD yang diluncurkan Bank Jatim dapat memudahkan keperluan belanja barang dan jasa, serta belanja modal dan keperluan perjalanan dinas melalui digitalisasi secara terstruktur.

Sementara itu, Desa Pendulum Devisa yang diluncurkan Bank Jatim juga bertujuan untuk menyukseskan program pemerintah provinsi yaitu Jawa Timur Berdaya. Busrul memaparkan, Desa Pendulum Devisa adalah desa binaan Bank Jatim yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan dan dipasarkan di mancanegara.

"Peran bankjatim dalam hal ini adalah memberikan coaching dari hulu hingga hilir kepada desa-desa terpilih yang memiliki komoditas unggulan berkualitas ekspor. Ini adalah wujud sinergitas bankjatim dengan pemerintah daerah," paparnya.

Diketahui, Desa Pendulum Devisa yang telah diresmikan Bank Jatim antara lain berada di Malang dengan komoditi alpukat pameling, Kabupaten Kediri dengan komoditi nanas madu simplex, Kabupaten Pacitan dengan komoditi spices, dan Kabupaten Ngawi dengan komoditi kerajinan.

Kinerja Positif Bank Jatim

Sebagai informasi, Bank Jatim berhasil melewati Semester I-2023 dengan performapositif. Di mana bankjatim membukukan peningkatan penyaluran kredit di atas rata-rata yaitu 13,02 persen secara tahunan.

Pertumbuhan kredit tertinggi terjadi pada sektor komersial dan SME sebesar 25,55 persen dan sektor konsumer 5,77 persen. Kinerja digital banking bankjatim juga mengalami peningkatan melalui Jconnect yang sepanjang Semester I-2023 mencetak angka positif. Pengguna JConnect Mobile pada Semester I-2023 mencapai 566 ribu user atau tumbuh 30 persen secara tahunan.

Sementara untuk jumlah transaksinya berada di angka Rp3,4 triliun atau naik 35 persen dibanding Semester I-2022 secara tahunan. Selanjutnya, user JConnect IB Corporate berada di angka 7.550 atau naik 23 persen secara tahunan dengan jumlah transaksi sebesar Rp853 miliar.

Kemudian, jumlah Agen Jatim sepanjang Semester I-2023 sebesar 4.853 user atau tumbuh 30 persen secara tahunan dengan jumlah transaksi sebesar Rp7,2 miliar. (*)

Editor: Pratiwi
Tags Bank JatimBagikan

RELATED NEWS