SEMARANG (sijori.id) – Semarang memiliki destinasi edukasi baru, Museum Kota Lama.

Museum yang baru rampung ini berada di lokasi yang dulunya merupakan air mancur bundaran Bubakan, Kota Semarang.

Museum yang dibangun dengan anggaran Rp 3.9 miliar itu, telah dibuka untuk umum.

Pada tahap awal, kunjungan ke Museum Kota Lama masih digratiskan sambil menunggu evaluasi ke depannya.

“Sudah tuntas (pembangunannya), masyarakat bisa datang,” kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dalam keterangan persnya.

Dijelaskan wali kota, masyarakat bisa menikmati sejarah Kota Semarang sejak 1547 dari koleksi yang ditampilkan. Selain itu, terdapat pula visualisasi sejarah trem di Kota Semarang.

“Museum ini menggambarkan sejarah Kota Semarang zaman dulu,” tutur Hendi, sapaan akrabnya.

Menurutnya, masyarakat bisa mengunjungi secara gratis dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Tinggal diatur mekanismenya. Perlu pengaturan agar tidak berkerumun,” katanya.

Dikatakan, saat ini, arus lalu lintas serta kawasan di sekitar museum tersebut sudah ditata ulang seiring dengan keberadaan museum yang memadukan kecanggihan teknologi dan koleksi benda-benda zaman dahulu itu. (*)