Samsung Siapkan Galaxy S26, Usung AI Generasi Baru dan Chip 2nm

Pratiwi - Minggu, 02 November 2025 15:44 WIB
null

Samsung mulai memanaskan panggung menuju peluncuran seri Galaxy S26. Dalam paparan kinerja kuartal III 2025, Vice President Mobile Experience Division Samsung, Daniel Araujo, menyebut lini flagship terbarunya itu bakal menghadirkan “revolusi pengalaman pengguna” lewat teknologi kecerdasan buatan (AI) generasi baru, prosesor khusus generasi kedua, serta peningkatan performa dengan sensor kamera terbaru.

Pernyataan itu sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa Galaxy S26 akan ditenagai chipset Exynos 2600 di beberapa wilayah. Chip 2 nanometer ini merupakan buatan pertama dari pabrik semikonduktor Samsung. Namun, seperti seri sebelumnya, Samsung juga akan menggunakan prosesor Snapdragon 8 Elite Gen 5 dari Qualcomm untuk sebagian model, menandai kembalinya strategi dua chip di pasar global.

Meski begitu, Araujo menegaskan evaluasi terhadap prosesor untuk Galaxy S26 masih berlangsung. “Kami belum bisa memastikan konfigurasi final untuk jajaran flagship tahun depan,” ujarnya.

Menurut laporan sebelumnya, hanya varian standar Galaxy S26 yang akan mengusung chip Exynos, sementara model lainnya menggunakan Snapdragon. Selain itu, chip khusus yang disebut Araujo bisa saja merujuk pada versi “For Galaxy” dari Snapdragon, yang dioptimalkan khusus untuk perangkat Samsung.

Tak hanya fokus pada ponsel flagship, Araujo juga mengungkapkan bahwa Samsung akan terus berinovasi di segmen ponsel lipat. “Kami ingin memperkuat portofolio produk dan menghadirkan pengalaman baru bagi konsumen,” katanya. Samsung juga akan memperluas fitur AI berbasis kesehatan pada Galaxy Watch serta menambah jajaran produk TWS (True Wireless Stereo) di tahun depan.

Samsung menegaskan bahwa permintaan terhadap produk flagship, seperti Galaxy Z Fold 7, tablet premium, dan perangkat wearable masih stabil. Meski penjualan di Amerika Utara dan Korea Selatan sedikit menurun, kinerja global perusahaan tercatat lebih baik dibanding tahun lalu.

Melihat ke tahun 2026, Samsung berkomitmen memperkuat posisinya sebagai pemimpin di bidang AI dan desain inovatif. Namun, perusahaan juga mewaspadai potensi kenaikan harga komponen kunci seperti memori, yang dapat berdampak pada harga jual smartphone mendatang. (*)

Editor: Pratiwi

RELATED NEWS