SKK Migas Targetkan 15 Proyek Migas Rampung Tahun ini
JAKARTA (sijori.id) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan sebanyak 15 proyek minyak dan gas (migas) tuntas pada 2024.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, 15 proyek migas yang tuntas pada 2024 diharapkan dapat meningkatkan produksi migas nasional.
"Tambahan produksi 41.922 barel per hari (BOPD) dan 324 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dengan capex sebesar US$560,1 juta," katanya saat konpers Capaian Kerja Hulu Migas 2023 pada Jumat, 12 Januari 2024.
Dwi merincih lebih lanjut, dari 15 proyek migas tersebut ada tiga proyek milik Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yakni Peciko 8B berkapastas 16 MMSCFD, Bekapal Artficial Lift atau 12 MMSCFD dan SWPG Debottlenecking sebesar 8 MMSCFD. Ketiga proyek ini ditargetkan onstream pada Maret 2024.
Kemudian, proyek Fasilitas Kompresor South Sembakung yang digadang-gandang memiliki kapasitas sebesar 22,5 MMSCFD milik JOB PMEP Simenggaris dengan target onstream pada Mei 2024, Proyek OPL E-Main (128 BOPD) milik PHE ONWJ yang bakal onstream pada Juni 2024, Proyek Duyung Facility Optimization dengan operator Medco Grissik dengan target onstream pada Juli 2024.
Selanjutnya, Pembangunan CO2 dan DHU Lapangan Karang Baru kapasitas 5 MMSCFD milik Pertamina EP yang akan onstream pada April 2024, Flowline ASDJ-116X dengan kapasitas 94 BOPD milik PHE Ogan Kemering yang ditargetkan onstream pada April 2024. Kemudian, Akatara Gas Plant kapasitas 25 MMSCFD mlik Jadestone Energy yang akan onstream pada April 2024.
Kemudian, proyek West Belut memiliki kapasitas 50 MMSCFD milik Medco Natuna dengan target onstream pada Agustus 2024, Proyek SP Puspa Asri berkapasitas 600 BOPD milik Pertamina EP yang bakal onstream pada Oktober 2024 serta Proyek Kompresor Merbau (8 MMSCFD) dengan target onstream pada November 2024. (*)