Tentang Mississippi

Pratiwi - Selasa, 22 Agustus 2023 22:52 WIB
null

(sijori.id) - Manusia telah tinggal di wilayah yang kini disebut Mississippi setidaknya selama 12.000 tahun. Orang-orang asli Amerika telah tinggal di wilayah ini selama ribuan tahun. Suku-suku di Mississippi termasuk suku Biloxi, Chickasaw, Choctaw, dan Natchez telah tinggal di wilayah ini.

Pada tahun 1519, penjelajah Spanyol Alonso Alvarez de Pineda menjadi orang Eropa pertama yang memetakan wilayah ini, tetapi lebih dari seratus tahun kemudian, penjelajah Prancis Sieur de la Salle mengklaim wilayah ini untuk Prancis.

Tidak lama setelah itu, para pemukim Eropa mendirikan perdagangan budak di daerah ini. Pada tahun 1798, Mississippi menjadi wilayah Amerika Serikat, dan negara bagian ini diterima ke dalam Persatuan pada tahun 1817.

Dilansir dari National Geographic Kids, Selasa 22 Agustus 2023, pada tahun 1838, ribuan penduduk asli Amerika dari wilayah ini telah dipaksa untuk meninggalkan tanah kelahiran mereka dan dipindahkan ke wilayah di sebelah barat Sungai Mississippi. Namun, Suku Indian Choctaw Mississippi masih tinggal di negara bagian tersebut hingga saat ini.

Pada tahun 1861, Mississippi menjadi negara bagian kedua yang memisahkan diri dari Persatuan. Kemudian, pada tahun 1870, lima tahun setelah berakhirnya Perang Saudara, negara bagian ini kembali bergabung dengan Persatuan.

Negara bagian ini akan tetap menjadi medan pertempuran penting dalam perjuangan hak sipil, karena orang Amerika keturunan Afrika yang berkulit hitam melakukan protes untuk mendapatkan kesetaraan sepanjang tahun 1950-an dan 1960-an.

Disebut Mississippi

Mississippi, yang berarti “sungai besar,” berasal dari bahasa Ojibwe—meskipun orang Ojibwe tidak berasal dari wilayah ini. Nama negara bagian ini diambil dari Sungai Mississippi, dan orang Ojibway tinggal di utara Minnesota di mana sungai ini bermula.

Negara bagian ini dijuluki Negara Bagian Magnolia untuk menghormati pohon magnolia yang tumbuh di sini.

Geografi dan Bentang Alam

Mississippi adalah negara bagian selatan yang berbatasan dengan Tennessee di utara, Alabama di timur, Teluk Meksiko dan Louisiana di selatan, serta Louisiana dan Arkansas di barat. Sungai Mississippi membentuk perbatasan baratnya. Negara bagian ini dapat dibagi menjadi dua wilayah geografis.

Delta, juga disebut Dataran Aluvial Mississippi, dimulai dari sungai Mississippi dan membentang hingga ke perbatasan negara bagian di timur. Dataran banjir ini memiliki tanah yang sangat subur dengan kedalaman beberapa kaki.

Dataran Pesisir Teluk meliputi sebagian besar wilayah Mississippi. Di bagian utara, termasuk Bukit Tanah Liat Merah (dengan tanah berwarna oranye kemerahan) dan Hutan Nasional Holly Springs. Daerah pesisir mencakup Taman Nasional Gulf Island Seashore, dengan 160 mil hutan maritim, muara sungai kecil, dan pantai berpasir.

Satwa dan Tumbuhan Liar

Rusa berekor putih, armadillo berpita sembilan, dan kelinci rawa adalah beberapa mamalia yang dapat ditemukan di Mississippi. Burung-burung seperti elang botak, kalkun liar, dan burung pelatuk perut merah terbang di langit.

Kadal lima garis tenggara, dan penyu lumpur Mississippi adalah beberapa reptil yang hidup di sini. Anda juga mungkin melihat amfibi seperti salamander berlendir Mississippi dan katak kriket di negara bagian ini.

Pepohonan seperti oak, pinus, hickory, pecan, dan magnolia hidup di Mississippi. Chicory, bunga matahari hitam, bunga daisy oxeye, lili harian oranye, dan Mississippi penstemon adalah beberapa di antara banyak bunga liar di negara bagian ini.

Sumber Daya Alam

Hutan menutup sekitar 65 persen dari luas wilayah negara bagian ini, sehingga menjadi salah satu sumber daya utamanya. Hutan-hutan hickory dan oak Mississippi dikenal karena serat kayunya yang indah, sehingga digunakan dalam pembuatan mebel dan lantai.

Tanah yang sangat subur di Mississippi juga merupakan sumber daya utama lainnya, menghasilkan kedelai, kentang manis, dan tanaman lainnya. (*)

Tags MississippiBagikan

RELATED NEWS