Toyota Geser Lexus, Angkat Century Jadi Merek Mewah Tertinggi
(sijori.id) - Setelah puluhan tahun dikenal sebagai merek mewah andalan Toyota, Lexus kini tak lagi berada di posisi puncak. Produsen otomotif asal Jepang itu resmi menunjuk Century—nama yang selama ini identik dengan kalangan elit Jepang—sebagai merek flagship baru.
Pengumuman tersebut disampaikan pada Oktober lalu. Langkah ini menandai perubahan besar dalam arah strategi kemewahan Toyota. Dengan mengangkat Century ke posisi tertinggi, Toyota berupaya menembus pasar ultra-luxury yang selama ini didominasi merek seperti Rolls-Royce dan Bentley. Lexus tetap dipertahankan, namun perannya akan disesuaikan.
Lexus dan Batas Kemewahan
Sejak diluncurkan pada akhir 1980-an, Lexus menjadi wajah global Toyota di segmen kendaraan mewah. Model pertamanya, Lexus LS, langsung dikenal karena kenyamanan dan keandalannya. Merek ini kemudian berkembang pesat dengan deretan sedan, SUV, hingga mobil hibrida yang sukses di Amerika Serikat dan pasar internasional.
Namun, seiring perubahan standar kemewahan, Lexus tetap bermain di batas tertentu. Situs teknologi otomotif SlashGear mencatat, model termahal Lexus saat ini—LX 700h—dibanderol sekitar US$116.685, termasuk ongkos kirim. Angka ini masih jauh di bawah harga awal Rolls-Royce Ghost yang mencapai US$358.000. Perbedaan ini menunjukkan Lexus belum menembus level eksklusivitas merek ultra-premium.
Toyota pun membaca keterbatasan itu. Solusinya: mengangkat nama dengan warisan yang lebih dalam dan prestise yang belum tersentuh—Century.
Century, Dari Simbol Elit Jepang ke Panggung Global
Nama Century sejatinya bukan baru. Merek ini lahir pada 1967 untuk memperingati seratus tahun kelahiran Sakichi Toyoda, pendiri Toyota. Selama beberapa dekade, Century dikenal sebagai mobil pilihan pejabat tinggi dan pengusaha besar di Jepang—mobil dengan karakter sopan, hening, dan eksklusif.
Kini, Toyota mengubah Century menjadi merek independen di bawah payungnya, menggantikan posisi Lexus sebagai puncak kemewahan. Menurut SlashGear, Toyota berencana menjadikan Century sebagai brand global dengan fokus pada kerajinan tangan dan kemewahan klasik.
Langkah ekspansi ini dimulai dengan kehadiran Century SUV pada 2023. Model baru lain, Century Coupé, dijadwalkan meluncur pada Japan Mobility Show 2025.
Toyota menegaskan, tujuan utama Century bukan mengejar volume penjualan, melainkan menghadirkan kemewahan yang tenang dan eksklusif—berbeda dari pendekatan modern dan futuristik Lexus.
Strategi Baru, Dua Arah Kemewahan
Kemunculan Century sebagai merek puncak bukan berarti Lexus tersingkir. Toyota tampaknya sedang menata ulang peta kemewahan di dalam grupnya.
Dengan tidak lagi menjadi flagship, Lexus justru diberi ruang untuk lebih berani dalam desain dan inovasi teknologi. Sementara itu, Century difokuskan pada segmen kemewahan tradisional dengan sentuhan elegan khas Jepang.
Kedua merek ini akan melayani dua segmen berbeda di pasar premium global. Lexus diarahkan untuk menjawab kebutuhan konsumen modern yang dinamis, sedangkan Century menargetkan kalangan terbatas yang menghargai kerajinan, ketenangan, dan status simbol klasik.
Melalui strategi ini, Toyota berupaya memperluas jangkauan di pasar mewah—membiarkan Lexus menjadi laboratorium inovasi masa depan, sementara Century tampil sebagai lambang kemewahan abadi dari Negeri Sakura. (*)
