Williams Racing bakal berganti nama menjadi Williams F1 Team mulai musim depan. Perubahan ini menjadi bagian dari penyegaran identitas tim legendaris asal Inggris tersebut.

Tim yang bermarkas di Grove itu dikenal sebagai salah satu tim tersukses sepanjang sejarah Formula 1. Sejak berdiri, Williams sudah mengoleksi sembilan gelar konstruktor, tujuh gelar pembalap, serta 114 kemenangan Grand Prix, menempatkan mereka di posisi ketiga dalam daftar tim tersukses F1 sepanjang masa.

Kini, di bawah kepemilikan Dorilton Capital dan kepemimpinan James Vowles, Williams sedang berada di jalur kebangkitan. Musim ini mereka tampil menjanjikan dengan torehan 111 poin—lebih banyak dari total poin tujuh musim terakhir mereka digabungkan—dan berpeluang finis di posisi kelima klasemen konstruktor.

Menjelang perubahan besar regulasi sasis dan mesin musim depan, Williams memutuskan untuk menyegarkan nama serta logonya. Tim menyebut langkah ini sebagai cara untuk “menghubungkan kejayaan masa lalu dengan masa depan yang ambisius.”

Logo klasik “W” akan diganti dengan versi modern dari lambang “Forward W” ciptaan Sir Frank Williams, yang pertama kali digunakan pada tahun 1977.

James Vowles mengatakan, “Saya bangga mulai tahun depan kami akan dikenal sebagai Atlassian Williams F1 Team. Logo baru kami terinspirasi dari pendiri tim, Sir Frank Williams, dan mencerminkan perjalanan panjang penuh prestasi. Kami menghormati masa lalu, tetapi juga menatap masa depan dengan semangat untuk menulis babak baru menuju gelar juara dunia.”

Musim ini, Alex Albon tampil impresif dengan menempati posisi kedelapan klasemen pembalap. Sementara rekan setimnya, Carlos Sainz, mempersembahkan podium pertama bagi Williams sejak 2021 lewat finis ketiga di GP Baku.

Menjelang Grand Prix São Paulo akhir pekan ini, Williams kokoh di posisi kelima klasemen konstruktor dengan keunggulan 39 poin atas Racing Bulls, dengan empat seri tersisa—dua di antaranya berformat sprint race. (*)