ponsel
Selasa, 28 Maret 2023 17:11 WIB
Penulis:Pratiwi

JAKARTA (sijori.id) - Berikut kebiasaan buruk saat mengisi daya ponsel yang harus dihindari agar ponsel dan baterai Anda tetap awet.
1. Mengisi daya dengan casing masih terpasang
Salah satu kebiasaan paling umum di antara pengguna smartphone adalah mengisi daya dengan case yang masih terpasang. Meski terkesan sepele, ternyata hal ini tidak disarankan karena dapat menyebabkan masalah seperti baterai terlalu panas dan kerusakan konektor.
Konektor pengisian daya dapat rusak karena case yang dirancang dengan buruk. Hal itu juga dapat menimbulkan bukaan kabel yang buruk sehingga tidak pas lagi ketika dipasang. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan konektor jadi putus.
2. Menggunakan fast charging setiap hari
Jika smartphone Anda telah dilengkapi dengan pengisi daya 40 W atau lebih cepat, penting untuk tidak menggunakannya setiap hari. Kebiasaan ini dapat menurunkan daya baterai secara signifikan hanya dalam tahun pertama penggunaan.
Untuk menghindarinya, Anda dapat memiliki pengisi daya sekunder yang lebih lambat yang dapat digunakan untuk mengisi daya semalaman.
3. Menggunakan baterai ponsel sampai di bawah 5%
Kebiasaan lainnya yang dapat merusak baterai smartphone Anda adalah menggunakan baterai hingga di bawah 5% sebelum diisi. Kebiasaan ini adalah kebiasaan yang terburuk dari semuanya.
Kondisi tersebut dapat memberi banyak tekanan pada baterai saat sel turun dari 10-15%. Jika Anda mengulangi kebiasaan ini setiap hari, degradasi baterai Anda akan jauh lebih tinggi dari biasanya. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya isi daya ponsel Anda saat baterai berada pada 15-20% dan tidak lebih rendah. (*)
Bagikan