Joe Biden Klaim Diri Zionis Saat Perayaan Hanukkah

Kamis, 14 Desember 2023 15:25 WIB

Penulis:Pratiwi

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku sebagai Zionis saat memeringati Hanukkah di Gedung Putih, Senin, 11 Desember 2023. Dalam kesempatan itu, Biden menegaskan AS bakal terus memberikan bantuan militer pada Israel hingga negara tersebut mampu menumpas Hamas.

Hanukkah merupakan perayaan nasionalisme bangsa Yahudi yang menang atas penjajahan Yunani. Perayaan ini diperingati setiap tanggal 25 bulan Kislew. “Seperti yang saya sampaikan setelah serangan 7 Oktober lalu, komitmen saya adalah keselamatan orang-orang Yahudi, dan keamanan Israel,” ujar Biden, dikutip dari The Times of Israel, Rabu, 13 Desember 2023.

Dia menegaskan Israel berhak eksis sebagai negara Yahudi yang merdeka. Menurut Biden, jika tidak ada Israel, maka tidak akan ada orang Yahudi di dunia ini yang aman. “Kehangatan dan hubungan yang saya rasakan dengan komunitas Yahudi tidak perlu dipertanyakan lagi,” ujarnya.

Pengakuan sebagai Zionis disampaikan Biden seiring kecamannya atas meningkatnya antisemitisme di AS dan negara lain imbas perang Israel-Hamas. “Saya mengalami masalah dan kritik ketika saya mengatakan beberapa tahun yang lalu bahwa Anda tidak harus menjadi Yahudi untuk menjadi seorang Zionis. Dan Saya seorang Zionis,” tegasnya.

Sebelumnya, Biden juga pernah mengakui hal yang sama kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan anggota kabinet perang Israel akhir Oktober lalu. Saat itu Biden menyebut tidak harus menjadi seorang Yahudi untuk menjadi seorang Zionis.

Pengakuan tersebut sudah lama digunakan Biden untuk menunjukkan kedekatannya dengan Israel. Namun, pengakuan secara gamblang tersebut dinilai menggambarkan bagaimana Biden ingin menggunakan kesempatan untuk keluar dari krisis yang menentukan kursi kepresidenannya mendatang. (*)