Kerupuk Sotong, Si Hitam Renyah dari Kabupaten Lingga

Selasa, 13 Mei 2025 05:28 WIB

Penulis:Pratiwi

kerupuk-sotong.jpg
Kerupuk sotong, sebelum dan sesudah diogoreng.

BATAM (sijori.id) – Warnanya hitam legam, tapi jangan salah sangka dulu. Begitu digigit... kriuk! Renyahnya nendang banget. Ini bukan kerupuk biasa. Ini adalah kerupuk sotong—camilan khas dari Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, yang semakin digemari banyak orang.

Kalau biasanya kerupuk identik dengan warna-warna cerah seperti putih, merah muda, atau kuning keemasan, yang satu ini tampil beda. Hitam pekat, bahkan terkesan eksotis. Warnanya yang gelap ini bukan hasil pewarna buatan, melainkan berasal dari tinta sotong asli. Seperti diketahui, sotong—hewan laut sejenis cumi-cumi—memiliki kantung tinta sebagai alat pertahanan diri dari predator. Nah, tinta alami itulah yang diolah bersama adonan tepung untuk menghasilkan rasa dan warna yang unik.

Kerupuk sotong dari Lingga ini dibuat dengan cara tradisional. Daging sotong yang sudah dibersihkan dicampur dengan bumbu pilihan, lalu diolah bersama tepung tapioka dan tinta sotong. Setelah dibentuk dan dikeringkan, kerupuk ini digoreng hingga renyah sempurna. Hasilnya? Aroma laut yang khas, rasa gurih, dan kerenyahan yang bikin nagih.

Tak hanya cocok sebagai teman makan nasi, kerupuk sotong ini juga enak banget dinikmati sebagai camilan. Apalagi kalau disantap sambil ngeteh atau ngopi sore. Kriuknya bikin susah berhenti!

Kini, kerupuk sotong sudah mulai dijual di berbagai tempat oleh-oleh di Kepulauan Riau, bahkan mulai merambah ke luar daerah. Kemasan yang menarik dan daya tahan simpan yang lama membuat kerupuk ini cocok dibawa sebagai buah tangan atau oleh-oleh khas daerah.

Kalau kamu berkunjung ke Kabupaten Lingga atau sekitarnya, jangan lupa cari kerupuk sotong ini.  (*)