airlangga
Senin, 07 Agustus 2023 21:49 WIB
Penulis:Pratiwi
Editor:Pratiwi
JAKARTA (sijori.id) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia 2023 ditargetkan dengan batas atas 5,3% bisa tercapai salah satunya dengan mendorong belanja pemerintah.
Airlangga berharap belanja pemerintah bisa didorong pada kuartal III-2023. Pasalnya jika pemerintah menggenjot belanja hal ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Pada kuartal II belanja pemerintah itu relatif negatif tapi dengan mulainya bidding proses dan lainnya kami berharap biasanya seperti tahun lalu juga belanja pemerintah di kuartal III bisa didorong," tuturnya di Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023.
Berdasarkan APBN Kita semester I-2023, realisasi belanja pemerintah pusat tercatat mencapai Rp891,6 triliun. Belanja pemerintah pusat yaitu sebesar Rp891,6 triliun. Jumlah belanja ini baru 39,7% dari target APBN.
Realisasi belanja pemerintah pusat ini terdiri dari belanja kementerian atau lembaga sebesar Rp417,2 Triliun dengan pembiayaan terbesar pada persiapan pelaksanaan pemilu, pelaksanaan pembangunan IKN serta percepatan penyelesaian infrastruktur prioritas.
Antisipasi Tantangan Pertumbuhan Ekonomi
Airlangga mengatakan, pemerintah mengantisipasi tantangan yang dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi seperti adanya El Nino. Pemerintah menggenjot ketersediaan beras mencapai 2,2 juta ton pada akhir tahun ini.
Airlangga juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk mempersiapkan beberapa lahan pertanian di daerah untuk diberikan benih tenaman tertentu yang bisa bertahan dan tetap tumbuh meskipun terjadi perubahan cuaca.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 sebesar 5,17% hingga kuartal II-2023.
Pertumbuhan ekonomi ini ditopang oleh meningkatnya mobilitas masyarakat. Di mana jumlah penumpang di seluruh moda transportasi kompak meningkat. Disusul aktivitas produksi juga tumbuh stabil. Di samping itu, daya beli masyarakat juga meningkat.
Perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) pada kuartal I-2023 atas dasar harga berlaku mencapai Rp5.226,7 triliun, sementara berdasarkan harga konstan mencapai Rp3.075,7 triliun. (*)
Bagikan