Prabowo Subianto
Jumat, 07 November 2025 15:05 WIB
Penulis:Pratiwi

CILEGON (sijori.id) - Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kota Cilegon, Banten, Kamis (6/11). Peresmian ini menjadi penanda beroperasinya proyek industri petrokimia yang digadang-gadang sebagai salah satu tonggak penting hilirisasi industri nasional.
Upacara dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan doa bersama. Sebuah video bertajuk Proyek Hilirisasi Petrokimia Terintegrasi turut diputarkan, menggambarkan perjalanan panjang pembangunan pabrik yang dimulai sejak 2016.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas rampungnya proyek strategis tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan para investor asing yang menanamkan modal di Indonesia.
“Kehormatan kita adalah menjadi mitra siapapun. Apalagi mitra dari luar yang membawa investasi hasil kerja keras mereka puluhan tahun. Mereka percaya kepada kita, memberi manfaat bagi negeri ini. Maka, kita harus menjaga dan mengamankannya,” ujar Prabowo.
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam laporannya mengungkapkan nilai investasi proyek ini mencapai USD3,9 miliar atau sekitar Rp62,4 triliun. Angka itu menjadikannya salah satu investasi petrokimia terbesar di Asia Tenggara.
“Dengan beroperasinya pabrik ini, 70 persen kebutuhan dalam negeri bisa dipenuhi tanpa impor. Sisanya, 30 persen produk akan diekspor. Nilai penjualan per tahun mencapai sekitar USD2 miliar,” jelas Bahlil.
Pabrik LCI memproses bahan baku naphta menjadi berbagai produk turunan yang menjadi bahan penting pembuatan botol plastik, kabel, hingga bumper mobil. Diharapkan, keberadaan pabrik ini dapat memperkuat industri hilir, menekan defisit perdagangan, dan memberi efek berganda bagi ekonomi lokal.
Dalam acara tersebut hadir pula Pelaksana Tugas Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Soo Deok, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sejumlah menteri kabinet, Gubernur Banten Andra Soni, Wali Kota Cilegon Robinsar, serta Chairman Lotte Group Shin Dong Bin. (*)
Bagikan