IKN
Kamis, 23 Februari 2023 18:53 WIB
Penulis:Pratiwi
JAKARTA (sijori.id) - Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan Jalan Tol Balikpapan ke Kawasan Inti Ibu Kota Negara (Nusantara) sepanjang 47 kilometer (km) selesai pada akhir 2024.
Jokowi mengatakan jalan tol ini akan mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Balikpapan menuju kawasan inti IKN menjadi hanya 30 menit. Jalan tol tersebut juga menjadi infrastruktur konektivitas pertama yang dibangun oleh pemerintah di IKN.
Seperti diketahui, Jokowi mengejar target pada 2024 atau tepat sebelum masa kepemimpinannya berakhir, pemindahan pusat pemerintahan ke IKN di Kalimantan Timur sudah bisa dimulai.
“Jalan Tol Balikpapan - Kawasan Inti IKN ini akan diselesaikan insyaallah di 2024 akhir,” ujar Presiden, usai melakukan kunjungan ke Kalimantan Timur, Rabu, 22 Februari 2023.
Lebih lanjut, Jokowi memastikan sudah tidak ada kendala dalam pembangunan jalan tol tersebut. Kendala pembebasan lahan yang sebelumnya terjadi, kata dia, sudah diselesaikan.
“Tak ada. Kemarin iya, tetapi hari ini sudah diinformasikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (Basuki Hadimuljono) sudah tidak ada masalah,” ujar Presiden.
Kepala Negara juga menekankan pembangunan IKN akan tetap mengedepankan aspek keberlanjutan dan kelestarian lingkungan. Hal itu karena konsep IKN adalah kota hijau dan kota ramah lingkungan.
"Sehingga sekecil apapun yang berkaitan dengan lingkungan ini harus diperhatikan," kata Presiden Jokowi.
Terhubung dengan Tol Balikpapan - Samarinda
Dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, Jokowi diagendakan meninjau Proyek Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN), Segmen 3B, Ruas KKT Kariangau – Sp. Tempadung, Kota Balikpapan.
Lokasi tersebut adalah titik tinjauan ruas Jalan Tol 3A-3B STA 13+700. Ruas Jalan Tol 3A menuju ke KM 8 Jalan Tol Balikpapan Samarinda (BalSam), sedangkan ruas Jalan Tol 3B menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Adapun proyek Jalan Tol IKN saat ini sudah berjalan pada tiga segmen, yakni Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, untuk kelanjutannya yakni seksi 1, seksi 5B dan seksi 6 akan dilakukan lelang pekerjaan pada tahun 2023.
"Kita harapkan selesai juga di 2024, untuk seksi 2 adalah bagian dari Tol Balikpapan-Samarinda," kata dia.
Sementara, di seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan. Terowongan itu akan dibuat pracetak di luar dan tinggal instalasi saja sehingga waktu konstruksi di lokasinya akan minimum.
"Di seksi 4 juga disediakan dua lintasan untuk satwa, jadi ada semacam terowongan pendek," katanya.
Pemerintah sedang membangun IKN yang akan menjadi ibu kota baru Indonesia menggantikan Jakarta. Pembangunan IKN membutuhkan biaya, yang diperkirakan mencapai Rp466 triliun.
IKN akan mengusung kota yang berkonsep modern, kota pintar, dan kota ramah lingkungan. Pembangunan ibu kota baru ini diperkirakan rampung secara keseluruhan pada 2045. (*)
Bagikan