Triniti Land
Rabu, 13 April 2022 19:20 WIB
Penulis:Pratiwi
JAKARTA (sijori.id) - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan harga pelaksanaan Rp900 per lembar saham.
Dikutip dari keterbukaan informasi pereseroan, aksi korporasi ini akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham Triniti Land melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada 19 Mei 2022.
Penerbitan rights issue ini juga disertai dengan penerbitan Waran Seri II sebanyak-banyaknya 154.428.891 waran sebagai insentif bagi pemegang saham yang melaksanakan HMETD tersebut.
Dari rights issue tersebut, PT Kunci Daud Indonesia (KDI) dan PT Intan Investama Internasional selaku pemegang saham perseroan telah menyatakan akan mengalihkan sebagian haknya dalam PUT I kepada para pembeli siaga yang berkedudukan di Lampung dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rencananya perseroan akan menggunakan 32,70% untuk transasksi pengambilalihan aset berupa tanah di Labuan Bajo seluas 193.400 meter persegi (m2), 33,03% untuk pengambilalihan aset tanah di lampung seluas 93.018 m2 dan sisanya 34,27% akan digunakan untuk pembayaran utang jangka panjang kepada pihak berelasi perseroan dan modal kerja.
"Rencana penerbitan rights issue perseroan merupakan langkah strategis Triniti Land terutama dalam mengakuisisi lahan baru produktif di Lampung dan juga Tanamori Labuan Bajo," kata Prisiden Direktur dan CEO Triniti Land Ishak Chandra dalam keterangan resmi, Rabu, 23 April 2022.
Dalam pelaksanaan rights issue ini, Triniti Land akan menggunakan buku Desember 2021 untuk registrasi pertama dan pernyataan pendaftaran ke pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa efek Indonesia (BEI).
Triniti Land masih mencatatkan kerugian sepanjang 2021 karena itu perseroan tidak bisa mecatatkan pendapatan guna memenuhi aturan PSAK 72. Hal tersebut membuat TRIN tidak bisa membukukan pendapatan sebelum melakukan serah terima.
Ishak meyakini perseroan bisa kembali membukukan keuntungan kedepannya karena pembangunan tower 1 Collins Boulevard akan selesai dan diserahterimakan di kuartal 4-2022 serta proyek Marc's Boulevard Batam akan serah terima pada 2023.
Untuk diketahui, TRIN mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,8 miliar pada 2021 dengan perolehan marketing sales Rp490,05 miliar. (*)
Bagikan