Minggu, 11 September 2022 05:55 WIB
Penulis:Pratiwi
(sijori.id) - Teknologi bayi tabung terus berkembang. Banyak rumah sakit yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk program IVF (In Vitro Fertilization) ini. Salah satu yang menggunakan teknologi ini adalah Alpha IVF, Kuala Lumpur Malaysia. Ahli dari Alpha IVF, dr Lam Wei Kan mengatakan AI ini digunakan untuk proses pemilihan embrio.
Dijelaskan dr. Lam dalam acara webinar Bersama Malaysia Healthcare `Mengenal teknologi Artificial Intelligence untuk meningkatkan keberhasilan bayi tabung, Jumat (9/9/2022), teknologi AI merupakan teknologi di mana dalam siklus IVF, seorang ahli embriologi akan menilai dan memilih embrio terbaik dan paling layak.
Embrio itu kemungkinan besar akan berkembang menjadi kehamilan untuk ditransfer serta membuang embrio lain yang tidak memiliki peluang transfer yang baik.
Hal ini dilakukan dengan penilaian manual yang dipandu dengan standar penilaian internasional atau dengan bantuan standar penilaian embrioskop.
“Teknologi revolusioner baru ini menggunakan AI untuk mengidentifikasi embrio terbaik untuk transfer dan jauh lebih tepat dan tidak bias daripada mata manusia dengan mempelajari secara mendalam setiap gambar embrio untuk menghasilkan Skor AI," kata dr Lam.
Penggabungkan teknologi dengan para spesialis profesional membuat Alpha IVF sebagai rumah sakit khusus wanita dan kesuburan yang banyak dipilih oleh public figure, sebut saja Dato’ Sri Siti Nurhaliza berhasil melahirkan dua buah hati melalui satu siklus IVF.
Berkat teknologi yang digunakan, Alpha IVF melaporkan tingkat keberhasilan setinggi 82,9 persen. (*)
Bagikan