Healing ke Obelix Hills

Senin, 29 Agustus 2022 17:11 WIB

Penulis:Pratiwi

obelix hills 2.png
Obelix Hills

 

YOGYA (sijori.id) - Obelix Hillsberada di Klumprit, Blok I & 2, Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Obelix Hills hanya berjarak 30 menit dari pusat kota Yogyakarta. Perjalanan bisa dimulai dari Kota Yogyakarta menuju Jalan Prambanan. Sebelum sampai di pelataran Candi Prambanan ada pertigaan dan kamu bisa mengambil jalan ke kanan.

Setelah itu, tinggal lurus mengikuti jalan Opak Raya menuju wisata Tebing Breksi. Teruslah melaju sampai mendaki jalan berbukit. Setelah melewati Tebing Breksi, tinggal lurus lagi menuju jalan ke Candi Ijo. Selanjutnyaberjalan di jalan aspal beton serta area hutan.

Melajulah terus sampai area bukit Watu Payung dan kamu akan turun bukit. Namun, perlu waspada karena jalur ini naik dan turun khas perbukitan.
 

Pastikan juga sepeda motor atau mobil dalam kondisi prima melewati tanjakan atau turunan curam dengan ruas jalan yang terbilang sempit.
 

Lelah dalam perjalanan terbayar lunas saat di ujung jalan penurunan akan menemukan tulisan besar Obelix Hills. Artinya sudah sampai di lokasi dengan selamat.

Obelix Hills berada di ketinggian, di salah satu Bukit Klumprit dan menyajikan pemandangan alam yang luas dari deretan bukit hingga pemandangan kota Yogyakarta yang menawan.

Redaksi Jogjaaja.com berkesempatan mengunjungi tempat ini. Saat tiba di lokasi sudah menunjukkan Pukul 17.15 WIB. Sudah saatnya menikmati terbenamnya matahari atau sunset. Jangan sampai ketinggalan fenomena alam yang menarik ini.

Setelah menikmati secangkir teh hangat ditemani beberapa camilan khas seperti pisang goreng dan cemplon, perlahan sinar sang surya meredup. Bagi penggila kopi, disini juga disediakan pulen kopi ponti dan aneka menu nusantara lainnya

Secara bersamaan angin berhembus agak kencang sehingga suhu saat itu agak dingin. Karena itu, sangat dianjurkan bila ingin berkunjung sebaiknya memakai jaket, sweater atau baju hangat.

Tak terasa secangkir teh hangat mulai tandas seiring terbenamnya matahari di ufuk barat. Sinar matahari sore itu berganti gemerlapnya lampu perkotaan Yogyakarta yang bisa dinikmati dari Obelix Hills. Tanpa sadar, hati dan bibir mengucap syukur tak terkira menyaksikan ciptaan Ilahi berupa pemandangan alam yang indah ini.
 

Setelah puas menyaksikan sunset dengan angin yang sembribit, saatnya bersantap malam. Pengelola menyajikan menu tradisional sebut saja bakso, sambal lado terong, mie goreng, sate udang dan yang istimewa adalah brongkos. Lengkap dengan telur, tahu dan kuah yang rasanya super nikmat.

Walau disediakan semacam restoran dan ruangan khusus, namun santap malam itu lebih nikmat saat di luar. Rasanya menyatu dengan alam karena bisa menyaksikan kelap kelip lampu dari kejauhan. Bukit satu dengan bukit lainya terasa dekat dan saling menyatu. Bahkan, di Obelix Hills ini terpasang jutaan lampu sehingga menambah romantisme saat santap malam itu.

Obelix Hill yang dibuka mulai 5 Maret 2021 memiliki lebih dari 30 spot foto gratis dan lima spot foto berbayar yang unik dan estetik. Tak heran Obelix Hills menjadi tempat wisata kekinian yang hits bagi para wisatawan yang gemar berfoto.

Hal menarik lain dari Obelix Hills adalah, tempat wisata ini berdiri di atas bebatuan purba dengan luas 8 hektar, yang termasuk dalam Shiva Plateau, sebutan untuk kompleks dataran tinggi yang mempunyai banyak peninggalan dari budaya Hindu.

Terdapat pula Mushola On The Rock di mana para pengunjung yang beragama Islam dapat beribadah di atas bebatuan breksi dengan alam terbuka. Boleh dikatakan Obelix Hills merupakan tempat wisata alam terbuka yang dibangun tanpa mengubah struktur alamnya.

Informasi lain menyebutka, menurut ahli Geologi, jenis bebatuan yang mendominasi di Obelix Hills ini dikenal sebagai breksi pumis atau biasa disebut dengan batu apung. Berbagai batuan purba berumur jutaan tahun menghiasi setiap sudut Obelix Hills.

Obelix Hills dibanderol dengan tiket masuk Senin-Jumat mulai dari Rp15.000 saat masuk pukul 10.00-15.00 dan Rp20.000 di pukul 15.00-21.00.

Pada Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional, tiket masuk pukul 07.00-21.00, dibanderol seharga Rp20.000. Tertarik mengunjungi tempat ini? (*)

 

Foto-Foto dan Tulisan Ties/Jogjaaja.com