Telur..... Oh ...... Telur .......

Sabtu, 08 Januari 2022 14:29 WIB

Penulis:Pratiwi

Editor:Pratiwi

telur.jpg

 

BATAM (sijori.id) - Kenaikan harga telur ras sudah lama diprediksi oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri. Pasalnya inflasi di akhir tahun lalu, disebabkan oleh peningkatan harga cabai merah, minyak goreng dan telur ayam ras. Imbasnya, Kepri mengalami inflasi 2,75 persen (yoy), lebih tinggi dibanding inflasi nasional sebesar 1,75 persen (yoy).

"Upaya pengendalian inflasi telah coba dilakukan dengan menjaga ketersediaan pasokan, OPD terkait terus didorong melakukan monitoring harga, serta stok barang melalui kegiatan sidak pasar dan gudang distributor, seta menjalankan kerja  sama antar daerah (KAD), terutama pembelian komoditas pangan strategis, seta melakukan operasi pasar," paparnya.

Kenaikan harga telur sendiri memang terjadi secara nasional, dimana penyebab utamanya yakni jumlah permintaan yang naik drastis selama Natal dan Tahun Baru, kemudian ramainya kegiatan bantuan sosial (Bansos) yang membuat permintaan telur meningkat, lalu peningkatan harga pakan ternak juga turut berkontribusi. Di luar dari itu, selama pandemi, memang banyak peternak ayam yang tidak meneruskan usahanya, sehingga pasokan ikut turun drastis dari sentra produsen seperti di Jawa. (*)

Tags:Telur